Robert Ezra Park : Konteks Intelektual

2/25/2018

Robert Ezra Park dianggap mempunyai pemikiran yang mensintesiskan berbagai ide yang terkadang saling bertolak belakang. Kemampuannya tersebut memberikan Park keuntungan ketika membaca buku daru berbagai penulis. Dalam proses bekajarnya Park membicarakan tentang masa kuliahnya di Michigan, dan ia menyebutkan tokoh akademik yaitu John Dewey. Dewey mempunyai peranan yang besar dalam membentuk pandangan Park muda tentang dunia.


Dewey memperkenalkan pada Park tentang demokrasi dan filosofi pragmatis, dimana semua itu membentuk pemikiran Park di kemudian hari. Meskipun Park tidak pernah menulis secara spesifik tentang filosofi. Ia banyak menghabiskan waktunya mengenai tulisan, dan Park memperoleh banyak pemikiran mengenai idealisme absolute dan mencantumkan berbagai karyanya.
Baca juga:

Dalam perjalanan kariernya sebagai akademik dan wartawan, telah menggambarkan suatu proposisi bahwa masyarakat sebagai subjek dari tulisannya, menolong dia dalam membentuk pemikiran intelektualnya. Pada masa mudanya, pemikiran Park di dominasioleh ide bahwa dengan memberikan repotase berita yang pasti, terutama mengenai demokrasi di Amerika. 

Ketika, itu ia lebih menulis pada khalayak yang lebih besar, maka dia lebih memilih untuk menulis di media. Penulisan Park lebih menerapkan hal yang dipercaya ooleh Dewey, bahwa suatu tugas yang penting adalah membuat masyarakat berpartisipasi secara aktif sehingga mereka akan mempunyai informasi yang cukup dalam proses politik.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close