Mengenali Makanan
Pemicu Hipertensi
Sebagian orang tidak menyadari apa saja
yang mereka makan tiap hari, apalagi kandungannya. Bagi Anda yang ingin menjaga
tekanan darah pada kisaran normal, dapat mulai menjalani kebiasaan mencermati
asupan makanan dan kandungannya.
Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan mengandung tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.
Makanan hipertensi sebaiknya tidak menyertakan makanan mengandung tinggi sodium atau natrium. Makin sedikit natrium yang Anda konsumsi, maka makin terkendali tekanan darah Anda. Makanan tinggi natrium antara lain makanan kemasan dalam kaleng, makanan diproses, dan makanan siap saji.
Anda dapat membuat perubahan secara
bertahap, misalnya membatasi asupan natrium sekitar satu sendok teh per hari.
Ketika tubuh sudah beradaptasi, maka kurangi lagi hingga sekitar 2/3 sendok the
per hari. Untuk menambah rasa dan aroma makanan, Anda dapat menggunakan bumbu
rendah natrium seperti berbagai macam rempah alami lain atau cuka.
Untuk lebih jelasnya, berikut makanan
hipertensi yang harus dihindari jika Anda memiliki tekanan darah tinggi :
Acar
Acar mentimun memang nikmat di lidah,
tetapi proses pembuatannya memerlukan garam agar mentimun tidak cepat busuk.
Inilah yang membuat Anda disarankan menghindarinya agar tekanan darah tidak
melonjak.
Kopi
Anda punya kebiasaan minum kopi? Jika
mengidap tekanan darah tinggi, kini saatnya menghilangkan kebiasaan ini.
Sebenarnya tidak hanya kopi. Teh dan soda pun meningkatkan tekanan darah. Semua
ini penyebabnya adalah kafein yang ada pada minuman-minuman tersebut.
Daging dan makanan olahan
Kedua jenis makanan ini kerap diolah
dengan cara diawetkan dengan menggunakan garam. Dengan demikian makanan ini
menjadi tinggi natrium yang berbahaya bagi penderita diabetes.
Saus kalengan
Saus tomat, saus pasta, dan jus tomat
yang sudah dikemas di kaleng mengandung kadar natrium tinggi. Dalam satu
cangkir saus-saus tersebut mengandung lebih dari 450 mg natrium yang berpotensi
menaikkan tekanan darah.
Kulit ayam dan makanan berlemak lainnya
Kulit ayam dan
makanan berlemak lain, seperti daging merah, susu berlemak, dan keju, dan
mentega, mengandung asam lemak jenuh dan lemak trans. Lemak jenis ini dapat
meningkatkan kolesterol jahat, hingga memperburuk tekanan darah tinggi Anda.
Menerapkan Pola
Makan Sehat
Anda
sebaiknya menghindari makanan hipertensi dan mengganti dengan pola makan sehat
untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Pola makan yang direkomendasikan
untuk menurunkan tekanan darah tinggi adalah DASH atau Dietary
Approaches to Stop Hypertension.
Ada empat prinsip utama
pola makan DASH, yaitu :
Tingkatkan asupan nutrisi
dari biji-bijian utuh, ikan, unggas, dan kacang-kacangan.
Perbanyak juga konsumsi
buah, sayur, dan produk susu rendah lemak.
Kurangi garam, makanan dan
minuman manis, serta daging merah.
Kurangi juga makanan yang
tinggi lemak jenuh, kolesterol, dan lemak trans.
Meski tidak ada makanan
yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi secara cepat, beberapa jenis makanan
dapat membantu menurunkan perlahan-lahan :
Susu rendah lemak dan
yoghurt
Susu rendah lemak yang kaya
kalsium dan rendah lemak, merupakan perpaduan zat yang ampuh untuk membantu
menurunkan tekanan darah tinggi. Yoghurt juga
bisa Anda gunakan sebagai pengganti, jika tidak menyukai susu.
Buah bit
Buah yang satu ini bersifat
membantu menurunkan tekanan darah karena mengandung nitrat. Bahkan penelitian
telah membuktikan bahwa jus bit menurunkan tekanan darah hanya dalam waktu
sehari semalam.
Oatmeal
Gandum adalah salah satu
makanan yang dapat menurunkan tekanan darah. Sebab, makanan ini mengandung
rendah lemak, tinggi serat, dan rendah natrium (garam).
Minyak zaitun
Kandungan polifenol yang
terdapat pada minyak zaitun bersifat
membantu mengurangi tekanan darah.
Hindari makanan hipertensi
dan terapkan pola makan sehat untuk menjaga tekanan darah stabil. Selain itu,
lakukan pengukuran tekanan darah secara teratur. Jika perlu, coba untuk
menggunakan alat pengukur tekanan darah yang dapat dilakukan di rumah.
Konsultasi hal tersebut pada sesi kunjungan rutin ke dokter jika ada perubahan
pada tekanan darah Anda.
Pisang
Salah satu manfaat pisang yaitu
kaya akan potasium yang baik untuk membuat tekanan darah tetap stabil. Anda
dapat mengonsumsi pisang begitu saja atau dicampurkan ke dalam oatmeal sebagai
menu sarapan.
Ikan
Pilihlah ikan yang
mengandung asam lemak omega 3, seperti ikan salmon. Asam lemak omega 3 inilah
yang membantu menurunkan tekanan darah.
0 comments