Pandangan Stratifikasi Sosiologi Menurut Collins

Teori Stratifikasi Randall Collins merupakan bagian dari upaya untuk memasukan kajian mikro sosiologi makro yang selama ini mendominasi teori sosiologi. Alasan usaha tersebut dikarenakan teori-teori structural baik konflik maupun fungsional yang selama ini dikembangkan kurang mempunyai daya analisis yang kuat. Persoalanya dikarenakan model yang dibuat sederhana bagi kehidupan sosial yang multidimensional, dan tidak dapat menjelaskan secara beranekaragam.

Model teori stratifikasi makro yang dimaksud dengan Collins adalah teori structural Marxis dan fungsional. Marxis lebih bermaksud pada variable tunggal ekonomi untuk membagi hierarki untuk semua bidang kehidupan. Sedangkan aliran fungsional mendasarkan variable tunggal berupa bakat sosial.

Kajian makro yang lebih mendukung pandangan Collins adalah “model startifikasi tridimensional”dari Weber. Akan tetapi, pendekatan Weber hanya dapat memahami stratifikasi dari ketiga dimensi tersebut dalam bentuk yang imaginer. Hal yang dilupakan adalah bahwa ukuran yang berbeda dari kategori stratifikasi dapat meghasilkan gambaran dan pengaruh perilaku yang berbeda.

Dalam hal ini Collins mengakui bahwa membuat kategori yang kuat dan tegas adalah sukar. Lebih-lebih startifikasi yang bentuk hierarki hanya ada dalam pikiran manusia. Oleha karena ini untuk membuat kategori yang tegas batasannya adalah dengan menempatkan dan mendapatkan konsep-konsep dalam sehari-hari. Untuk tujuan ini, Collins menganjurkan penggunaan sosiologi fenomenologi untuk melihat seting-seting sosial yang mempengaruhi prilaku manusia, yang juga merupakan sosiologi mikro.

Berdasarkan penemuannya bahwa Collins mencoba merangkai prinsip-prinsip yang berada dalam teori para tokoh dan membagun konflik yang lebih bersifat interaksional. Dengan memberlakukan sudut pandangnya secara berbeda menurut ruang interaksi sosialnya dan sebab-sebab yang ada di dalamnya, ia mencoba menjelaskan bagaimana bentuk stratifikasi yang terjadi dan bagaimana individu dalam posisinya. Dalam hal ini, Collins menjembatani kajian makro dan mikro dalam sosiologi.