Pemikiran Pierre Bourdieu Terhadap Sosiologi Konsumsi

2/22/2018

Karya Pierre Bourdieu yang sangat signifikan dalam sumbangannya terhadap sosiologi konsumsi adalah Distinction. Dalam hal ini Pierre membuat klasifikasi masyarakat berdasarkan perbedaan cita rasa atau selera yang dimiliki. Perbedaan tersebut tidak hanya meliputi persoalan subsistensi material dan kenikmatan, tetapi juga mencakup produk cultural dan simbolis, dimana hal ini seperti music, drama, sastra, lukisan film, fotografi.


Dalam hal ini ada perbedaan selera berkait dengan ranah (field) dan habitus yang dimiliki. Untuk memahaminya, perlu mengetahui yang dimaksud konsep tersebut. Rahah dalam hal ini jaringan antar posisi objektif. Posisi berbagai agen (individu atau kolektif) dalam ranah terkait dengan jumlah capital yang dipunyai, terutama capital ekonomi dan material. Sedangkan capital budaya berupa modal pengetahuan dan kompetensi yang dibutuhkan untuk membuatpembedaan atau penaksiran.

Sedangkan Habitus merupakan “struktur mental atau kognitif” yang digunakan actor untuk mengarungi kehidupan sosial. Ia sebagai suatu sistem disposisi, sebiah sistem yang mengatur kapasitas individu untuk bertindak. Di Setiap karyanya “habitus” adalah keniscayaan yang diinternalisasikan dan dialihkan ke dalam disposisi yang muncul praktik bermakna dan persepsi yang memberikan makna.

Habitus adalah disposisi umum dan dapat digerakkan yang mengandung aplikasi universal dan sistematis diluar batas hal-hal yang telah dipelajari secara langsung terhadap keniscayaan yang inheren dalam kondisi belajar. Sebuah sistem disposisi yang berpindah dan tetap, dan mengintegrasikan pengalaman-pengalaman masa lalu, berfungsi pada setiap kesempatan sebagai sebuah persepsi, apresiasi dan tindakan-tindakan dan memungkinkan pencapaian berbagai tugas yang tak terhingga. 

Dalam hal ini berkat transformasi skema-skema analogis yang memungkinkan solusi masalah yang nyaris serupa. Bagi Bourdieu, selera untuk membantu seorang individu untuk memahami posisinya diantara orang lain. Dengan demikian, seorang individu bisa menemukan dirinya dalam persamaan dan perbedaan dengan orang lain dalam selera.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close