Sistem produksi pabrik muncul seiring dengan munculnya industrialisasi, dimana penemuan mesin-mesia berpresisi tinggi menghasilkan mutu, dan memudahkan pekerjaan manusia, dalam hal ini tentunya tidak banyak membutuhkan banyak tenaga manusia dan meningkatkan jumlah produksi. Dengan kehadiran mesin, pekerjaan yang dipecahkan menjadi banyak sehingga setiap orang tidak selalu memerlukan keterampilan khusus.
Dengan mengenal sistem produksi pabrik tentunya adanya beberapa keuntungan bila pekerjaan dibagi dalam banyak bagian, yaitu pekerjaan kecil, dan sederhana, dapat dikerjakan semua orang, produktivitas setiap pekerja menurut satuan pekerjaannya menjadi meningkat dan produktivitas akhir setiap pekerja meningkat pesat.
Mengenal sistem produksi pabrik tentunya berbeda dengan sistem produksi primer, gilda dan putting-out, tetapi pada faktanya bahwa seluruh modal, alat dan alat mesin sehingga pemasaran sepenuhnya dimiliki oleh pedagang, pengusaha sehingga mempunyai posisi pasar yang sangat baik. Hal ini, dapat dimengerti ketika orientasi pokok pengusaha hanya tertuju pada kapasitas paham bagaimana orang dapat terus memupuk dan meningkatkan investasinya.
Sementara, dalam hal ini Industrialisasi juga membuat perhatian pemerintah terhadap motor penggerak pertumbuhan ekonomi Negara yang kala ini tradisional menjadi lebih modern. Dengan demikian, adanya perubahan industrialisasi akan membawa perubahan teknologi, ekonomi dan kehidupan masyarakat sekaligus. Perubahan masyarakat masyarakat dari masyarakat pra-industri menuju masyarakat industry bukanlah perubahan yang mendadak yang terjadi dengan sendirinya, tetapi berlangsung serantak di masyarakat.
0 comments