Hubungan Industrial merupakan suatu sistem hubungan yang terbentuk diantara pelaku proses produksi barang atau jasa yang melibatkan sekelompok orang dalam suatu organisasi kerja. Tujuan dari hubungan industrial adalah meningkatkan produktivitas atas kesejahteraan pekerja dan pengusaha.
Produksi dan kesejahteraan merupakan dua hal yang saling berkaitan erat dan saling mempengaruhi, peningkatan produktivitas perusahaan dan kerja tidak bisa dicapai apabila kesejahteraan pekerja tidak diperhatikan atau diberikan mengenai kesejahteraan di masa depan. Demikian juga, sebaliknya kesejahteraan pekerja tidak bisa dipenuhi atau ditingkatkan apabila tidak terjadi peningkatan produktivitas perusahaan dan kerja.
Mengenal hubungan industrial dapat dijelaskan dengan pendekatan tertentu dari berbagai pendekatan yang ada. Pendekatan diantara unitaris, pluralis, Marxist, sementara itu menurut J. Dunlop mengemukakan bahwa dalam menganalisis hubungan industrial perlu mempertimbangkan peraturan, hal ini tentunya interaksu hubungan industrial sebagai hal yang independen.
Baca Juga :
~Potensi Pertanian Indonesia
~Potensi Pertanian Indonesia
Persoalan industrial biasanya diawali dengan tuntutan pekerja, baik secara lisan maupun tulisan. Persoalan ini, timbul ketika usulan atau tuntutan pekerja tidak segera ditanggapi oleh pihak pengusaha, segera dilakukan perundingan atau karena kesepakatan antara manajemen dan pekerja tentang jenis tuntutan atau nilai tuntutan belum tercapai.
0 comments