Setiap produk barang dan jasa yang dihasilkan melalui suatu proses produksi, tentunya akan terdiri dari input produksi yang terdiri dari berbagai factor produksi, seperti tenaga kerja (L), modal (K), sumber daya (R), Teknologi (T) dan lainnya, akan diproses menjadi suatu output (Q) berupa barang dan jasa. Masalahnya adalah sebesar besar input atau komposisi masing-masing input yang diperlukan, untuk menghasilkan suatu jumlah tertentu dari output.
Hubungan yang terjadi antara jumlah input produksi yang diperlukan dengan jumlah output yang dihasilkan disebut dengan fungsi produksi (production function). Fungsi produksi akan memberikan gambaran kepada kita tentang jumlah maksimum output yang dapat dihasilkan, atas penggunaan sejumlah nilai tertentu dari input-input produksi.
Hal ini, tentunya melalui fungsi produksi kita juga sebagai yang bisa melihat bagaimana komposisi dari berbagai kombinasi input, untuk menghasilkan jumlah tertentu dari output. Pemahaman, ini guna menjelaskan produksi dimana kebutuhan yang ada di masyarakat, dapat digunakan daru penjelasan mengenai produksi barang dan jasa. Perhitungan seperti ini, tentunya mesti terukur dengan apa yang dihasilkan dari yang berupa barang dan jasa.
0 comments