Pentingnya Persepsi Terhadap Pemasaran Masyarakat

4/18/2018

Peranan penting sebagai konsumen atau masyarakat yang memperkirakan suatu produk aau programsosial melalui persepsi tentunya tidak mengherankan. Menurut Ries dan Jack Trout (1992) dimana penyataan mengenai hal tersebut, bahwa pemasaran bukanlah pertarungan produk, melainkan pertarungan persepsi. Lebih lanjut mereka menyatakan bahwa dalam pemasaran sebenarnya tidak ada realita yang objektif.

Pada dasarnya dalam sebuah produk pemasaran bukanlah mengenai produk, tetapi persepsi dimana dalam hal ini dalam persoalan bisnis yang perlu diketahui adalah hal tersebut. Jika diamati perilaku manusia lebih kepada kepercayaan terhadap sesuatu yang dianggap benar daripada realitas yang melekat pada sesuatu tersebut. Memang persepsi masyarakat terkadang akan berbeda.

Pemasaran atau organisasi sangat memahami tentang suatu produk sosial yang dibuatnya, namun demikian halnya dalam masyarakat organisasi yang mengkampanyekan penggunaan produk harus mengetahui dari persoalan masyarakat itu sendiri. Dengan pemikiran dalam memahami pasar produk sosial yang ditawarkan tersebut, maka perlahan perilaku konsumen dapat dimengerti secara perlahan.
Tetapi, terkadang mengalami kesulitan ketika keterbatasan pengetahuan masyarakat tentang program sosial yang ditawarkan dan menilai bahwa program tersebut berdasarkan persepsi mereka sendiri. Meskipun akan diketahui bahwa persepsi masyarakat tidak selalu rasional. Misalkan dalam mengenalkan produk yang dihasilkan maka yang diperlu diketahui adalah kesan dalam gambar yang ditawarkan.

Pada dasarnya produk yang sesungguhnya adalah dibenak pada konsumen atau khalayak, dimana konsumen melalui produk atau program sosial yang ditawarkan tersebut lebih mudah dimengerti masyarakat. Oleh karena itu, tidaklah mengherankan jika dikatakan bahwa positioning merupakan elemen strategi pemasaran yang banyak diketahui sejak abad ke-20 ini.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close