Jika memahami semua hubungan social, kegiatan, dan objek maka secara prinsip dapat dijadikan komoditas. Dimana sebagai komoditas, diproduksi dan didistribusikan dengan cara impersonal, tanpa melihat orang perorangan atau secara pribadi ditujukan kepada siapa saja, maka konsumen akan membutuhkan setiap yang ada berkaitan dengan konsumen.
Budaya konsumen sering merujuk pada gagasan konsumsi, jika memahami hal tersebut maka pada gagasan konsumsi massa akan menunjuk pada generalisasi dari konsumsi komoditas pada seluruh lapisan masyarakat. Konsumsi massa hanya salah satu bentuk dari prinsip yang lebih fundamental, yaitu gagasan untuk menghasilkan barang dalam jumlah besar untuk khalayak umum.
Barang dan Jasa dalam budaya konsumen tentunya diproduksi untuk dijual kepada siapa saja yang membutuhkan tanpa melihat perbedaan status atau diferensiasi lainnya. Oleh sebab itu, budaya konsumen bersifat universal dalam masyarakat. Untuk memahami karakteristik maka akan berhubungan dengan suatu ilustrasi acara seperti berpergian.
Dalam memahami budaya konsumen seperti tersebut, dimana kebiasaan mereka menceritakan perjalanan mereka merupakan salah satu ciri khas mereka, dan positifnya pengalaman yang dilakukan mereka secara menarik untuk diketahui. Maka, hal ini dapat dipahami sebagai kebutuhan baru yang pernah mereka alami. Hal ini, menarik diketahui juga ketika suatu masyarakat memiliki ciri dan karakteristik mereka merupakan salah satu bagian dari budaya, maka yang menjadi kebutuhan merupakan masuk dalam suatu gagasan konsumsi.
0 comments