Tipologi Masyarakat Menurut Ferdinand Tonnies

5/16/2018



Ferdinand Tonnies adalah seorang sosiolog Jerman yang berperan dalam pembangunan institusi, dan ikut melatarbelakangi berdirinya German Sosiological Association pada tahuan 1909. Dalam karyanya mengenai Gemeinschaft und Gesellschaft yang dipublikaskan pada tahun 1887, dalam hal ini berbeda dengan para ahlinya mengenai pendapat tentang tipologi masyarakat. 

Suatu komunitas menurutnya akan ditandai dengan ikatan social yang bersifat berbeda dan dekat memiliki karakteristik dan menjadi impersonal, termediasi dan bersifat sekunder di dalam kehidupan masyarakat modern. Keunikan pendekatan Tonnies dapat dilihat dari sikap kritisnya terhadap masyarakat modern, terutama lenyapnya kehidupan tipe komunitas atau kelompok (gemeinschaft).

Tonnies melihat bahwa masyarakat tipe tersebut mempunyai ciri pedesaan, dimana ada beberapa factor yang mempengaruhinya. Sedangkan ciri gesellschaft mempunyai ciri perkotaan, dimana factor rasionalitas, spesialisasi, pembagian kerja, pertukaran ekonomi dan kebebasan individu telah menjadi tuntutan bersama warga masyarakat gesellschaft.

Jika untuk memahaminya, maka kehidupan Desa dilandasi folkways dan mores, dimana mereka hidup dengan pikiran dan hati, berbeda dengan kota yang berlandanskan dengan dogma agama. Dari hal tersbeut tiplogi suatu masyarakat akan berbeda dengan konsep dan landasannya mengenai interaksi. Kontrol gesellschaft perindividu, sedangkan menyangkut kehidupan yang lebih luas, yanitu berbangsa dan bernegara.

Kehidupan social ditandai dengan gesellschaft dimana cosmopolitan pendapat umum menjadi sangat berperan di dalamnya dan semua itu berkaitan dengan kesadaran manusia. Disini control social dilakukan oleh masyarakat itu sendiri terutama mahasiswa dan pelajar. Sementara, gemeinschaft adalah sebagai situasi yang berorientasi pada nilai-nilai, sangat aspiratif, memiliki peran, dan terkadang merupakan kebiasaan yang mendominasi social.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close