Hubungan Pertumbuhan Ekonomi Dan Lingkungan

9/09/2018

Berdasarkan pemahaman kita, mengenai hukum alam, bahwa sumber daya alam adalah terbatas dan penduduk meningkat pada batas-batas subsistensi. Dimana, keterbatasan alam menggambarkan kelangkaan dan kecenderungan dinamis antar penduduk yang menekan secara terus menerus pada batas-batas subsistensi (Malthusia).

Keterbatasan alam tentunya menggambarkan kelangkaan dan kecendrungan dinamis bagi penduduk secara terus menerus pada batas-batas subsistensi. Dimana, ketidaksesuaian antara jumlah lahan terbatas dengan penyediaan subsistensi (kebutuhan hidup).

Bagi penduduk yang meningkat secara terus menerus pada akhirnya mengakibatkan penurunan dalam output perkapita dan kemandekan pertumbuhan. Dalam hal ini, Malthus berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi tidak bisa berlangsung terus menerus karena ada hambatan dari lingkungan.

Maka, kerang pikir mengenai pertumbuhan ekonomi mesti dipahami sebagai bagian dari pertumbuhan yang ingin meningkatkan sumber daya yang ada dengan mengeksploitasi, juga akan mengakibatkan persoalan lingkungan serta pertumbuhan ekonomi.

Dengan kata lain, pertumbuhan ekonomi bagi lingkungan dimana semakin pesat akan mengalami penurunan kuantitas dan kualitas sumber daya alam pada waktu tertentu. Meskipun kita tahu bahwa lingkungan dipandang sebagai asset gabungan yang menyediakan berbagai macam jasa bagi kebutuhan umat manusia.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close