Bagaimana Struktur Ruang Ekonomi Sosial Perkotaan

10/26/2018

Sektor informal dapat dipahami kaitannya dengan sistim produksi (mode of production), yang menunjukkan pada berbagai sector ekonomi, serta dinamika strukturnya sendiri. Dengan menekankan berbagai masing-masing dengan konsistensi dan dinamika struktunya sendiri.

Dengan menekankan berbagai dikotomi sector formal-informal dengan berbagai sector yang tidak terpisah dalam struktur ekonomi masyarakat. Maka, struktur ruang merupakan suatu produk sejarah yang harus dilihat sebagai kreasi agen-agen sosial, atau actor yang bersifat kolektif, interaksi, strategi, keberhasilan dan berbagai kualitas karakteristik ruang kota.

Kemudian, pandangan terhadap berbagai mengalirnya berbagai kebutuhan manusia dengan berbagai kegiatan perekonomian serta sector informal merupakan gejala positif terhadap pertumbuhan kota. Maka, ada yang dinamakan dengan pertumbuhan sector informal kota sebagai benih kewirausahaan dari penguasaha. Keberadaan sector informal juga dipandang sebagai pelengkap dan penunjang potensi perkembangan ekonomi kota.
Dengan hubungan yang saling melengkapi (simbiosis mutualisme) antara sector informal dan sector formal merupakan bentuk sumber potensi perekonomian kota. Dimana, sector informal menyediakan kebutuhan barang dan jasa sector formal, dan sector formal saling melengkapi dengan terciptanya peluang kerja dengan berbagai kebutuhan kalangan. 


Gejala sector informal muncul karena adanya ketimpangan struktur ekonomi atau karena ekonomi kota terintegrasi dengan ekonomi dunia. Apa yang membedakan dalam hal ini, karena berbagai sector informal kebanyakan tidak mendatangkan surplus dan pertumbuhannya yang tidak tergantung pada kemampuan akumulasi modal.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close