Memahami Lembaga Sosial Dengan Karakteristik Pokok

Suatu lembaga memiliki tujuan utama, yaitu kebutuhan khusus tertentu. Dimana suatu lembaga memiliki nilai-nilai pokok yang bersumber daripada anggotannya. Sementara, lembaga relative permanen yakni dalam hal pola-pola prilaku yang ditetapkannya menjadi bagian dari tradisi kebudayaan yang ada.

Sementara, berbagai lembaga yang ada dalam suatu masyarakat terdapat keterkaitan satu sama lain, namun tiap lembaga tersusun secara disekitar rangkaian pola-pola norma, nilai dan prilaku yang diharapkan. Sementara, suatu lembaga pada umumnya diterima oleh mayoritas anggota masyarakat yang terlepas dari keikutsertaan mereka.

Mengenai proses keberadaannya, dimana suatu lembaga yang diciptakan pada sebuah organisasi (enacted institutions), tetapi pada yang tercipta secara tidak sengaja (crescive institutions), jenis yang pertama itu biasanya diciptakan untuk memenuhi tugas tertentu seperti lembaga utang piutang, lembaga pendidikan lainnya.

Baca Juga : Istilah Mengapa Politik Pranata Sulit Di Pertahankan ?

Sedangkan jenis kedua biasanya merupakan lembaga-lembaga yang tumbuh dari adat istiadat, seperti hal kepercayaan, serta suatu yang formal. Maka, untuk masyarakat Desa, peran tersebut sangat penting untuk dipahami keberadaannya. Karena, dalam hal ini dikenal sebagai proses pembaharuan modernisasi, yang memang seringkali dijumpai.