Pembentukan Sistem Sosial Masyarakat Yang Heterogen

Suatu kelompok etnik memiliki kebudayaan mengenai batas-batas sosial budaya, dan sejumlah atribut atau ciri-ciri budaya yang menandai indentitas dan eksistensi mereka. Kebudayaan yang telah dimiliki oleh masing-masing kelompok etnik menjadi pedoman kehidupan mereka.

Sementara, atribut-atribut budaya yang ada, seperti halnya adat istiadat, tradisi, bahasa, kesenian, serta agama dan paham keagamaan, mengenai berbagai kesamaan tentunya memiliki aliran ideology terhadap berbagai perbedaan suatu kelompok etnik dari berbagai kelompok etnik yang lain.

Kebudayaan dan atribut sosial budaya sebagai penanda identitas kelompok etnik yang memiliki sifat stabil, Maka dari itu pada masyarakat perkotaan yang cenderung majemuk yang dikarenakan banyak unsur masyarakat yang berasal dari berbagai golongan, etnis arau agama tertentu tidak akan mudah untuk selalu berjalan berdampingan dan senantiasa beriringan dalam mengerjalan setiap tugas.

Baca Juga : Konsep Kebudayaan Dengan Nilai Sosial Religius

Hal ini, tidak jarang ditemukan bahwa nilai-nilai baru yang dibawa oleh pendatang terkadang tidak sesuai dengan nilai sosio kultural yang telah established dalam masyarakat sehingga tidak jarang pula terjadi konflik didaerah yang didatangi.

Berbagai pemahaman mengenai budaya tentunya akan berbeda tampak berdasarkan karakteritis mereka sebagai bagian dari masyarakat perkotaan. Hal ini, tentunya dapat dipahami sebagai nilai-nilai baru yang terjadi akibat adanya ketidakcocokan antar pendatang.