Suatu hubungan sosial dalam suatu masyarakat, mesti dipahami dengan berbagai keanekaragaman yang berbeda-beda. Dalam hal ini, Weber mengidentifikasikan beberapa tipe yang berbeda, tetapi secara khusus tertarik pada hubungan yang muncul dalam organisasi suatu struktur otoritas yang mapan.
Suatu hubungan seperti itu, dengan berbagai hal yang memperbolehkan menurut berbagai kebijakan. Hal ini, dapat dilihat dengan berbagai kelompok yang memiliki berbagai aspek, baik itu secara sosial, politik, ekonomi, budaya serta yang berkaitan dengan hubungan pada organisasi yang memiliki kewenangan.
Pada suatu organisasi yang memiliki berbagai otoritas dapat didirikan berdasarkan persetujuan kontraktual yang memungkinkan mencerminkan kepentingan-kepentingan dari mereka yang termasuk di dalamnya yang sesuai dengan landasan kekuatan atau control pada sumber langkah.
Tetapi, perhatian Weber yang utama, adalah pada landasan keteraturan sosial yang absah, dengan berbagai keteraturan yang memiliki pola dominasi dengan mencerminkan terutama struktur otoritas yang mendominasi berbagai kepentingan pada sebuah struktur.
Dengan adanya penggunaan otoritas tergantung pada kerelaan pihak bawahan untuk patuh pada hal yang berbeda, termasuk suatu situasi dengan memperkuat berbagai unsur yang terkait akan legitimasi. Indentifikasi tersebut, dibagi kembali menjadi tiga yaitu, hubungan otoritas, tipologi tindakan sosial, serta hubungan yang bersifat struktur administrative dengan dinamika sosialnya sendiri yang khusus.
0 comments