Sistem seperti apa yang akan diselanggarakan terhadap pemilihan kekuasaan ketika itu, berbagai kritik, kencaman, hingga berbagai aksi dilakukan ketika itu. Berhubung menjelang pemilu berbagai situasi kondisi di Parlemen, dimana gerakan mahasiwa menduduki Jakarta.
Hubungan antar partai, aktivis, serta golongan, beramai-ramai menyuarakan berbagai kerangka pemilu serta kebijakan yang baik bagi setiap kelompok. Hal ini, disampaikan dengan berbagai argumen, tetapi dilain pihak berbagai kewajiban tetapi dilakukan berdasarkan sistem hubungan antara wakil rakyat yang relatif baik tentunya.
Atas dasar kritik yang dilakukan tersebut lah, berbagai penyebab adalah penentuan nomor urut menjadi masalah. Distrik yang memiliki keunggulan dalam hal kedekatan wakil rakyat dengan masyarakat, tidak menjadi pilihan mengingat pluralism masyarakat harus diakomodir dalam setiap menjelang pemilu, terutama memberikan pengetahuan yang baik bagi setiap pergerakan massa.
Oleh karena itu, berbagai kalangan terutama masyarakat agar mampu memahami berbagai fenomena sosial politik dengan berpegang pada sistem Reformasi yang lalu, untuk mulai memahami revolusi yang disampaikan hingga saat ini.
Karena, berbagai kalangan untuk bisa menerima dan tidak merupakan salah satu bagian dari sistem sosial politik di masyarakat secara keseluruhan. Dengan perubahan hal tersebut, kiranya tidak perlu khwatir akan berbagai hal yang meresahkan masyarakat. Karena, berdasarkan pengetahuan yang disampaikan untuk masyarakat dapat dipahami, melalui berbagai diplomasi.
0 comments