Identitas Konsumsi : Pemahaman Mengenai Budaya

Apa yang dimaksud dengan identitas, dalam hal ini tentunya dapat dipahami sebagai pemahaman yang telah dimiliki dapat disimak dari Rutherford (1990) dalam bukunya identity : Community, Culture, Difference yang menyatakan bahwa identitas merupakan rantai masa lalu dengan berbagai hubungan sosial, kultural, dan ekonomi dalam ruang dan waktu suatu masyarakat hidup.

Dengan berbagai konsumsi sebagai identitas, maka hal yang terkait dengan identitas seseorang terkait dengan aspek sosial, budaya, ekonomi dan politik dari kehidupan pada konteks ruang dan waktu. Karena, identitas terkait dengan konteks yang dimiliki bersama dengan orang lain dalam eksklusi, yaitu mengeluarkan orang dalam kelompok dari suatu kelompok identitas karena perbedaan ruang dan waktu.

Pada sisi lain, identitas memiliki banyak dimensi, dari berbagai aspek sosial seseorang yang bisa memiliki identitas sebagai berbagai suku. Maka, dari itu berbagai aspek ekonomi bisa memiliki identitas dengan berbagai sistem yang dapat mereka pahami dalam suatu masyarakat.

Baca Juga : Media Publik Pada Konsumsi Masyarakat

Sedangkan pada aspek politik, sebagai tokoh masyarakat atau orang biasa, maka dari pada tataran individu memiliki multi identitas. Dimana, suatu identitas dengan identitas lain yang bersinergi positif atau netral. Maka, dapat dipahami sebagai bagian dari konsumsi.