Demokrasi Konstitusional : Berbagai Kebijakan Politik

Ketika Demokrasi merupakan ekspresi dan kebijakan politik yang dalam hal ini tidak sejalan dengan berbagai nilai dalam suatu prinsip Negara. Tentunya dalam hal ini Demokrasi yang dijalankan bertabrakan dengan konstitusi.

Maka, dalam hal ini Demokrasi konstitusional mengandung arti bahwa Demokrasi merupakan fenomena politik yang memiliki tujuan ideologis dan teleologisnya adalah pembentukan dan pemenuhan konstitusi. Dalam hal ini ekpresi dan kebijakan politik yang melakukan setidaknya berbagai pelanggaran sekaligus.

Hal ini, berkaitan pelanggaran terhadap hak dan keadilan sipil yang bersifat setara (equal) dan tidak dikurangi (non-derogable) bahwa kebebasan beragama merupakan hak dasar utama yang dijamin konstitusi yang tanpa hal ini memiliki kebebasan lainnya tidak bermakna.

Baca Juga : Dinamika Politik : Pandangan Politik Lokal Terhadap Demokrasi

Baik konstitusi yang dipahami secara nyata tentunya menjamin kebebasan beragama sebagai prinsip yang abash. Hal ini dengan mengimplikasikan suatu afirmasi yang konkret bahwa Negara dalam kondisi apapun, bahkan untuk menjaga ketertiban umum, serta tidak mengurangi hak kebebasan beragama sebagai hak individu.