Gagasan Negara Kesejahteraan Terhadap Konsistensi

Memahami wujud kesejahteraan merupakan salah satu indikasi mengenai semangat yang terkandung dalam perekonomian Indonesia, yang mana dalam hal ini dengan berbagai kemakmuran yang diperoleh suatu Negara, agar menempatkan Negara bukan hanya sebagai regulator saja.

Dalam hal ini, dengan berbagai hal yang dikhendaki dalam ekonomi sosial terhadap pasarnya neoliberal, melainkan juga sebagai penjamin kesejahteraan rakyat. Hal ini, dalam diartikan dalam sebuah pemahaman bagaimana melukiskan usia pension untuk tetap mendapatkan kesejahteraannya, yang dalam hal ini non-pns.

Sistem ekonomi pancasila dan gagasan Negara memahami bagaimana kesejahteraan itu hanya bisa dijalankan secara penuh dan konsisten sejauh Indonesia memiliki apa yang disebut Soekarno sebagai kemampuan untuk berdiri diatas kakinya sendiri.

Sedangkan dalam istilah Tan Malaka, “rencana ekonomi yang teratur rapi” hanya dapat dibumikan secara leluasa dalam kondisi bangsa Indonesia. Maka, dalam hal ini Merdeka 100% bahwa yang berhak menentukan nasib rakyat, ialah kemauan, bambu runcing.

Bangsa Indonesia tentunya akan sadar mengenai hal ini, dengan berbagai ketergantungan terhadap luar Negari yang harus dihindari, karena dalam hal ini tidak akan sehat bagi ekonomi Nasional. 

Baca Juga : Karakter Kelembagaan Ekonomi Berkeadilan Sosial

Maka, dari itu dalam hal ini tinggal bagaimana menumbuhkan keyakinan bagi bangsa, yang mendorong komitmen untuk memberikan kesempatan yang leluasa bagi penerapan sistem ekonomi pancasila dan Negara kesejahteraan dalam pilihan kebijakan dan praktik pembangunan.