Pengertian mengenai gerakan Nasional yang berlangsung pada tahun sebelumnya dalam hal ini (1989-1998) telah mengartikulasikan kritik yang sadar terhadap persoalan Nasional. Dalam hal ini, lebih dipahami bukan hanya penindasan, tetapi persoalan gejolak ekonomi yang berlangsung ketika itu.
Aksi dalam hal ini, memang sebuah fenomena Nasional, yang segala bentuk memiliki aksi protes dan mobilisasi pada periode tersebut berlangsung dengan berbagai organisasi politik. Maka, muncul prespektif Nasional secara dialektik memiliki aksi saling mendukung antara yang ada di provinsi dengan yang di Jakarta. Begitu juga dengan aksi akbar yang berlangsung setiap pemilihan umum.
Sebagai bagian yang objektif tentunya sebuah gerakan yang bersifat Nasional sekalipun tak banyak diskusi mengenai hubungan antar provinsi. Dimana persoalan dan hubungan dengan kekuatan-kekuatan lain yang berhubungan IMF.
Hal ini, membuat kritik Nasional ketika itu berlangsung pada krisis ekonomi Asia pada tahun 1997 dan kesepakatan pertama yang ditandatangani berbagai kebijakan neoliberal yang semakin mendalam, boleh jadi tertunda terkait adanya fakta pemerintahan pada masa pemerintahan ke dua Republik Indonesia.
0 comments