Ucapan Selamat : Budaya Takhta di Jepang

4/30/2019

Jepang - Naruhito secara resmi akan naik tahta Krisan hari ini (1/5). Ia naik tahta sehari setelah ayahnya, Akhito, turun tahta di negara monarki tertua dunia itu dan mengantarkan Jepang ke era kekaisaran baru. 

Naruhito sesungguhnya telah menjadi kaisar baru tepat saat tengah malam. Tapi, penobatannya akan dilakukan secara resmi dengan ritual yang akan berlangsung selama 10 menit. Dalam ritual ini, tidak ada seorang anggota kerajaan perempuan yang akan mengikuti upacara tersebut, termasuk istri Naruhito, Masako. 

Penobatan ini akan menjadi hitungan tahun pertama era imperial baru, Reiwa, yang berarti harmoni yang indah. Di hadiahkan dengan harta kerajaan yang disucikan berupa pedang, perhiasan, dan materai negara dan materai kekaisaran pribadinya. Upacara ini akan dilaksakanakan di Ruang Pinus di Istana Kekaisaran.

Sementara, satu-satunya wanita yang diperbolehkan hadir adalah satu-satunya anggota kabinet perempuan pada pemerintahan Perdana Menteri Shinzo Abe. Setelah acara selesai, Masako, para bangsawan lain, dan Naruhito akan melakukan pidato kenegaraan untuk pertama kalinya sebagai kaisar ke-126. Dia juga akan tampil di depan masyarakat Jepang untuk pertama kalinya sabtu mendatang. Saat itu ia akan berbincang dengan rakyat Jepang.

Namun, upacara megah baru akan dilaksanakan 22 Oktober mendatang. Saat itu, Naruhito dan Masako akan mengenakan jubah tradisional yang rumit untuk upacara di istana. Setelah itu ia akan berparade di jalan-jalan ibukota untuk diberikan ucapan selamat oleh sejumlah pemimpin dunia dan bangsawan.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close