Kebudayaan Yang Bergerak Pada Dinamika Masyarakat Desa

5/19/2019

Pola sebuah kebudayaan masyarakat Desa tidak pernah berubah dan selalu berorientasi pada masa lalu (the past) sehingga popular dengan sebuatan masyarakat tradisional. Pola kebudayaan tradisional masyarakat Desa, seringkali tidak lepas dari proses perubahan.

Dalam hal ini, seringkali diperhatikan dengan berbagai istilah yang dapat dimengerti dengan mudah pada masyarakat Desa. Proses perubahan masyarakat pedesaan, dapat dimengerti dengan berbagai istilah yang berhubungan sosial dan alam pada masyarakat pedesaan, terutama yang tinggal pada masyarakat pedesaan.

Ketika, berbagai pandangan mengenai sistem sosial masyarakat dapat dipahami dengan berbagai kebutuhan yang tampak pada masyarakat Desa, maka berbagai hal terkait dengan berbagai hubungan sosial masyarakat pedesaan dapat digunakan dalam berbagai proses perubahan.

Berbagai cara terhadap pandangan suatu masyarakat yang diketahui dengan berbagai hubungan sosial masyarakat, yang seringkali dengan berbagai persoalan pola kebudayaan tradisional masyarakat Desa. Hal ini tentunya ditentukan dengan tiga persyaratan, yakni ketergantungan yang tinggi terhadap alam, tingkat teknologi yang rendah tidak memiliki kemampuan untuk menguasai alam, dan sistem produksi pertanian yang hanya untuk memenuhi kebutuhan keluarga.

Yang bearti bahwa dalam hal ini, dengan berbagai persyaratan untuk tidak dipenuhi, maka keberadaan pola kebudayaan tradisional masyarakat Desa juga akan memudar atau bahkan lenyap. Maka, suatu masyarakat Desa telah tidak tergantung lagi pada alam karena terdapat sejumlah pilihan okupasi, nonpertanian, tingkat teknologi yang telah maju. 


Dalam hal ini, dengan berbagai sistem sosial masyarakat pedesaan, yang mampu berorientasi pada pencarian keuntungan (profit oriented), maka pola kebudayaan masyarakat tersebu tidak lagi bersifat tradisional.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close