Ada yang menarik ketika diketahui kota-kota bagian Timur dekat pantai tepatnya di Surabaya, dan seluruh Madura yang masih dibawah penguasa Hindu-Jawa pada awal abad. Perseteruan yang memberikan ruang terhadap berbagai sistem sosial di masyarakat yang berada ditempat tersebut.
Berbagai tekanan terhadap raja-raja demak kala itu, memang menjadi perhatian, begitu juga dengan Cirebon atas kekalahannya pada sekitar 1475, serta menyerbu Palembang dan Jambi serta Sumatera. Dengan istilah menyebaran semangat Islam hanyalah satu motif kecil dalam politik Jawa sekitar pergantian abad.
Akan berbeda, dengan pemerintahan pusat yang memiliki kerajaan paling kuat, dan melemahkan raja-raja lokal dengan apa yang mereka suka. Itulah, diketahui sebagai sistem politik saat ini terjadi. Motif tertentu dengan berbagai istilah yang dibuat untuk menguasai berbagai aramada, termasuk isinya.
Penghisapan terjadi besar-besaran, tetapi hal ini akan dianggap utang yang harus dibayar. Karena, dengan berbagai persoalan di masyarakat, individu dan kelompok. Akan menjadi bagian dari tidak tergantikan bahkan mesti dikejar hingga semua tuntas.
Begitu juga, dengan penjiarahan yang terjadi dimana-mana, terutama ketika bencana, karena dalam politik yang berkaitan dengan struktur sosial terjadi, Begitu juga dengan apa yang di dapatkan, kiranya dapat tidur dengan cukup baik. Ketika, hal yang menarik kekalahan atas Jakarta, muncul berbagai pandangan mengenai politik yang dirancang.
Begitu juga, dengan politik lokal dengan istilah yang lebih modern untuk saat ini. Digunakan kekuasaan tidak seimbang. Tetapi, tidak apa percobaaan pertama dan kedua kali ini, memang tidak berubah. Itulah manusia, berbeda, dengan yang menghisap.
0 comments