Demokrasi Matang Banget Di Amerika Serikat

Pada tahun 2020 ini, akan menerima perhatian seluruh dunia, terkait dengan pemilihan Presiden, calon-calon namanya itu juga menarik ditelusuri. Yang dapat dipahami mengenai budaya politik Di Amerika Serikat tentunya Partai dalam setiap pemilihan yang memiliki, persaingan menuju kursi kandidat ini tampaknya bakal seru sampai akhir.

Namun, kandidatnya tidak lagi membuat penasaran. Kembali yang tua lawan yang tua, untuk menantang incumbent yang juga tua. Atau mungkin, di era dunia yang penuh ketidakstabilan ini, memang masih dibutuhkan yang tua-tua dan berpengalaman matang? Mereka yang sudah kenyang segalanya, sudah meraih segalanya, sudah kaya luar biasa, sehingga tidak butuh mencari jabatan dan kekayaan tambahan dari sebuah jabatan? 

Paling tidak, di Amerika sudah terjadi. Di negara yang tingkat pendidikannya begitu tinggi, yang demokrasinya begitu matang, ternyata yang muda pun masih belum percaya terhadap sesama yang muda. Itu adalah budaya yang berlangsung disana, dengan berbagai sistem keamanan yang tinggi untuk saling mempercayai.

Berbagai persoalan sosial, merupakan salah satu pemicu bagi mereka terhadap upaya dalam setiap pemilihan yang berlangsung disana selama empat tahun ini, dengan berulangkali siapa yang akan memenangkan kursi Presiden, tentunya itu yang melakukan perubahan yang sangat pesat. Dimulai dari Partai Republik, dan Demokrat.

Masing-masing kandidat yang menarik itu adalah Dari Partai Republik Donald J. Trump, Partai Demokrat Sempat ada 29 kandidat berebut kursi nominasi dari partai yang cenderung lebih liberal ini. Para kandidatnya pun dari berbagai latar belakang dan usia. Ada dua jagoan lama. Seperti Bernie Sanders, yang empat tahun lalu kalah di final dari Hillary Clinton. Kemudian, ada Joe Biden, mantan wakil presiden era Barrack Obama. 

Baca Juga : The Wall Street Journal : Upaya Kudeta Pengulingan Tahta

Berlangsung, dengan kandidat yang akan menjalankan roda pemerintahan Amerika Serikat, dimana semua pusat investasi serta berteknologi tinggi ada disana. Sementara tidak kalah pentingnya yang menjadi perhatian penting yaitu tokohnya adalah Andrew Yang, kemudian beberapa perempuan adalah Elizabeth Warren dan Amy Klobuchar.

Mereka memiliki istilah terhadap berbagai pertarungan politik tahun ini di Amerika Serikat, dimulai dengan kandidat yang ada pada era Kepresidenan 2020 di Amerika.