Perbedaan mengenai paradigma yang lain juga berpengaruh dalam perkembangan dan kajisan teori perubahan sosial dan teori pembangunan adalah dengan meminjam pembangunan sosial serta teori perubahan sosial bedasarkan paradigma yang dikembangkan oleh Paulo Freire.
Mengenai Teori Freire pada tahun 1970 menerbitkan buku pedagogy of the oppressed yang pertama kali diterbitkan dalam bahasa Inggris tahun 1970, yang pada umumnya orang menyangka bahwa ia sedang melakukan kritikan terhadap dunia pendidikan.
Paradigma itu pun muncul ketika, tokoh social movement Amerika Serikat, Miles Horton yang dibukukan dengan judul We Making the Road By Walking (1990), orang baru sadar bahwa Freire sedang berbicara soal yang lebih luas dari dunia pendidikan yakni mengenai paradigma perubahan sosial.
Dia mengakui mengenai paradigma perubahan sosial, dan mengakui bahwa sesungguhnya peperangan yang terpenting pada abad yang modern adalah mengenai ideology. Dalam hal ini, ideology pada bangsa yang besar seperti Indonesia, merupakan salah satu pemikiran baru bagi perpolitikan di Indonesia, seperti yang diterapkan saat ini.
Kini, berlangsungnya ideology pancasila merupakan bagian dasar dari sistem politik bangsa Indonesia saat ini, yang berperan terhadap dinamika budaya yang berbeda, serta doktrin agama
yang memungkinkan adanya perpecahan. Kebetulan dalam hal ini, sedang pada proses hegemony. Dari situlah orang baru menyadari bahwa Freire membicarakan pendidikan dengan kaitannya dengan struktur dan sistem budaya, ekonomi, dan politik yang lebih luas.
Baca Juga : Teori Modernisasi Amerika Serikat
Sedangkan pengertian dari tugas sosial menurut Freire adalah melakukan apa yang disebutnya sebagai conscientizacao atau proses penyadaran sistem dan struktur yang menindas, yakni sistem dan struktur dehumanisasi yang bertolak belakang dengan kemanusiaan.
Pada dasar ini, ahli mengatakan bahwa proses sebagai upaya Counter hegemony, yang merupakan proses dehumanisasi tersebut yang terselenggara melalui mekanisme kekerasan, baik yang fisik dan dipaksakan, yang keduannya bersifar structural dan sistemik.
0 comments