Terima Kasih - Kim
untuk membantu menyelesaikan masalah kemiskinan dan meningkatkan kesejahteraan
masyarakat di negara berkembang.
Pria
yang lahir di Seol, Korea Selatan ini diangkat untuk menggantikan Robert
Zoellick yang masa jabatannya habis. Seorang sumber menyebutkan pengunduran
diri Kim sangat mengagetkan karena sangat tiba-tiba.
Pasalnya
ia menginformasikan rencananya untuk resign pada Senin (7/1/2019) pagi, dan
menyisakan tiga tahun masa jabatannya.
Mengutip
laman resmi worldbank.org, Selasa (8/1/2019), ini merupakan kali kedua Kim
menjabat sebagai Presiden Bank Dunia setelah ia ditunjuk pada September 2016.
Periode
pertama, Kim mendukung prioritas pembangunan negara miskin untuk keluar dari
krisis keuangan. Ia juga memiliki program alternatif fasilitas keuangan untuk
memenuhi kebutuhan pembangunan infrastruktur hingga merelokasi masyarakat yang
terdampak perubahan iklim, konflik dan kekerasan.
Sebelum
bergabung dengan Bank Dunia, Kim merupakan seorang dokter dan antropolog. Ia
saat itu juga menjabat sebagai Presiden Dartmouth College serta menjabat
profesor di Harvard Medical School of Public Health.
Periode
2003-2005 Kim menjabat sebagai Direktur Departemen HIV/AIDS untuk World Health
Organization (WHO). Ia berperan penting untuk pengobatan AIDS di seluruh dunia
dengan memperluas akses ke pengobatan antiretroviral di negara
berkembang.
Pada
1987 Kim pernah ikut mendirikan Partners In Health, sebuah organisasi yang
bergerak di bidang kesehatan dan tersebar di empat benua.
Kim
juga telah menerima berbagai penghargaan, ia sempat masuk dalam daftar 25
Pemimpin Terbaik versi “Genius” MacArthur News & World Report. Kemudian dia
juga pernah masuk daftar “100 Orang Paling Berpengaruh di Dunia” versi majalah
TIME.
0 comments