Penggerak Teori Dependensia : Lingkaran Penganut Pada tahun 1960an

Beberapa pakar ahli teori dependensia mengatakan bahwa bergabung dengan lingkaran penganut teori dependensia pada tahun 1960an, dan menjadi perkembangan awal teori yang dikembangkan oleh Andre Gundre Frank yang dikenal secara baik di kancah Internasional, dan berhasil diketahui oleh para akademisi di Negara Inggris.

Dalam sebuah penulisannya, telah disampaikan bahwa Amerika Serikat nama Gundre Frank menjadi identic dengan teori dependensia. Dengan mengikuti berbagai hal terkait dengan Frank yang menekankan pada penggunaan surplus ekonomi yang menjadi sebab dari underdevelopment. Sebuah analisis yang ditekankan pada struktur monopoli kapitalisme dan berakibat pada surplus real dan potensial.

Sistem kapitalisme dunia tentunya ditandai oleh struktur monopolis kapitalisme dan berakibat pada dampak terhadap metropolis yang mengeksploitasi satelite, Hal ini, memungkinkan pada eksploitasi surplus pada suatu Negara berkembang dengan berbagai hal kaitannya dengan situasi eksploitasi dan sebaliknya, yang menjadi bagian dari mata rantai atus surplus dari suatu Desa terpencil diu Amerika Latin, sampaik ke Wall Street New York.

Satelite yang semakin mendominasi oleh metropolis dan semakin tergantung. Dalam sebuah kondisi saat ini, yang telah terpaparkan bahwa persoalan dari sistem pedesaan pada masyarakat Desa di Amerika Serikat, tentunya menjadi bagian dari persoalan dari majunya Rakyat Amerika Serikat disana.

Dalam sebuah pemilihan Demokrasi disana, tentunya menjadi menarik ketika cara pandang terhadap masalah sosial, kesehatan, serta akses pada masyarakat Desa, menjadi persoalan penting bagi Negara itu untuk melangsungkan perbaikan terhadap Negaranya.

Meskipun akan diketahui bahwa struktur kapitalisme  tetap tak berubah sejak abad ke-16, Development of underdevelopment telah terjadi di Negara periphery dan menciptakan kontradiksi, dan itulah sebuah konsep development yang diformulasikan ECLA tak ada artinya.

Akan terjadinya perbedaan dan kebingungan ketika melihat persoalan yang tetap menjadi persoalan tentang akibat yang konkrit  secara eksternal dan internal yang selalu menjadi tidak fair. Sebuah teori dalam hal ini telah dikembangkan dan tidaklah homogin. Sehingga menjadi posisi teoritik umum dan mazhab ini.

Berbagai pemikiran terhadap pembangunan ini, tentunya berdampak pada persoalan Rusia yang lagi menjadi perdebatan dari setiap persoalan ideology, serta pembangunan yang akan disampaikan secara imperialisme.