Kesehatan Suatu Negara : Pola Kesadaran Dan Prilaku Individu

9/13/2020

Mengenai pembangunan manusia, dalam memperhatikan kesehatan yang penting bagi setiap masyarakat, tentunya dapat dinyatakan bahwa institusi kesehatan khususnya peran psikologi dan psikiater yang penting untuk mengendalikan pola kesadaran individu, dalam hal ini peran dokter yang terspesialisasi dalam kesehatan mental mempunyai posisi sosial yang lebih dominan ketimbang lainnya.

Dalam buku yang menyatakan bahwa  individu sebagai orang sakit atau sehat jika seorang yang sakit jiwa, siapa yang akan percaya kepada mereka. Kesehatan dalam hal ini, meskipun orang baik, namun dituduh  sedang mengalami sakit jiwa oleh psikolog. Mungkin saja, seluruh dunia akan memandang orang tersebut sebagai manusia, atau sebaliknya.

Mereka, dipandang akan menyimpang tetapi direndahkan sebagai subhuman, istilah human dan subhuman adalah konstruksi masyarakat yang mengekslusikan individu tertentu. Maka, dalam hal ini Faucault menjelaskan bahwa sebelumnya muncul psikologi belum ada istilah hal ini yang mencoba mengkategorikan kesehatan mental manusia.

Dengan berjalannya seiring waktu gejala psikis yang memang membuat dianggap non-konsformis. Hal tersebut yang membuat seorang kriminal berpenyakit mental tidak hanya menyimpang. Dalam hal ini, dengan persoalan yang mengakibatkan berbagai persoalan yang terletak pada sistem kesehatan dan jiwa manusia, yang mengalami kerusakan.

Dalam hal ini, dapat mencontohkan dengan berbagai persoalan terkait dengan istilah yang dibuat sebagai kelompok orang sakit, dalam istilah difabel dan berkebutuhan khusus. Mungkin saja, dalam hal ini terbentuknya istilah tersebut dengan adanya bentuk perhatian Negara terhadap kelompok marjinal.

Maka, dalam hal ini bentuk yang baik adalah tetap produktif bila ingin tetap dianggap sebagai manusia normal, Individu yang jatuh pada penyimpangan merupakan kategori kelompok yang menyimpang dan diskriminasi dalam aspek ekonomi (yang menjadi pengganguran), dan aspek politis ) mempunyai tujuan politis yang berbeda, aspek seksual (mempunyai identitas dan orientasi seksual yang kurang selaras, atau bahkan dalam aspek agama (individu yang kurang atau terlalu religious-konservatif dianggap kurang bermoral.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close