Agama Mengenai Pembangunan Manusia : Prilaku Manusia Mengenai Hubungan Relaksional

10/12/2020

Suatu prilaku manusia yang tampak dengan pola prilaku manusia dengan hubungan transaksional dari yang hangat menjadi dingin, perhitungan tanpa mempunyai napas kemanusiaan, kapitalisme yang berkembang di dalam masyarakat Jerman dengan otoritas rasional yang sangat stabil dan maju sehingga kemajuan pendidikan, sains, teknologi dan ekonomi paling utama.

Dengan sistem legal rasional yang memiliki sistem pemilihan umum di Indonesia, ketika Orde reformasi. Meski dipahami dengan demikian maka suatu otoritas legal rasional atau sebuah birokrasi mempunyai arah perkembangan untuk menjadi struktur sangat kaku, mekanistis, dingin dan kurang manusiawi,

Perkembangan kapitalisme yang begitu ekstrim itu terjadi ketika di Jepang untuk bekerja melebihi jam kerja biasa. Hal itu tentunya mengurangi waktu yang berafeksi dan memikirkan nilai- tradisional kekeluargaan. Itu yang mengakibatkan Negara maju akan sulit meningkatkan pertumbuhan demografis.

Nilai afektif untuk berkeluarga dan tidak menikah supaya bekerja lebih efisisen. Dengan berbagai istilah yang dibuat berdasarkan efektivitas perkembangan ekonomi telah membuat suatu masyarakat kehilangan waktu untuk mengembangkan aspek lainnya. Seperti kehidupan komunal dan hiburan.

Dalam hal ini, Weber melihat bawha ketika masyarakat sudah memasuki tahap yang diketahui peningkatan efektivita dan efisiensi dalam kehidupan tanpa henti sekaligus memangkasi nilai-nilai lainnya. Sistem yang dibangun untuk manusia, tetapi manusia yang dipakai untuk sistem modernisme.

Etika Protestan

Dengan membahas persoalan prilaku manusia, mana pembahasan selanjutnya adalah tradisional dalam otoritas tradisional dengan nilai efektif dalam suatu otoritas karismatik, dan nilai rasional dalam otoritas legal-rasional, kalau begitu dalam hal ini nilai religius dalam kehidupan bermasyarakat ?

Weber dalam hal ini melihat bahwa semua mayarakat dapat berjalan dengan bentuk nilai sosial, tanpa tergantung nilai manapun. Pada masyarakat yang memiliki nilai terhadap pembangunan akan memahami sebagaimana individu yang ingin bekerja mendapatkan uang, nilai tradisional dengan adanya mendapatkan uang .

Pada masyarakat saat ini, akan diketahui bahwa nilai religius dalam agama Kristen Protestan di Eropa Barat telah digabungkan ke dalam sistem kapitalisme. Asketisme adalah kehidupan yang menahan diri, dalam suatu nilai religius  dengan nilai rasional yang memutarkan roda ekonomi.

Kaum protestan memahami hal ini dengan membuktikan keselamatannya melalui kerja secara asketis, tidak boleh berfoya-foya dengan hasil pekerjaan, melainkan harus hidup sederhana dan berinvestasi untuk membuktikan bahwa seseorang telah diselamatkan secara spiritual.

Penerapan kerja seperti itu, dapat ditemui ketika di Belanda yang mayoritas penduduknya dipengaruhi oleh ajaran tersebut. Saat itu, kehidupan masyarakat Eropa Barat diwarnai oleh dua kelompok agama tertentu yaitu Kristen katolik dan Kristen Protestan.

Hal ini, dalam kedua agama yang saling mempengaruhi Negara tersebut, merupakan hasil dari penciptaannya termasuk di Indonesia, ketika yang cendrung individualis dan lepas dari ikatan komunal.

Yang membedakan mereka beribadah adalah ketika Kristen-Katolik memiliki mempunyai cara ibadah yang lebih komunal. Masing-masing dalam hal ini mereka lebih bekerja secara duniawi adalah agama Kristen Protestan serta tidak tergantung pada sebuah organisasi keagamaan. Perbedaannya adalah pembangunan manusia yang memiliki perbedaan terhadap kehidupan mereka.

Perbedannnya adalah dengan suatu pendidikan yang membentuknya dengan sistem keagamaan yang materialistik, rasional dan progresif hanya ada di Negara Inggris. Maka, dari itu dengan adanya pengaruh nilai Protestan dari Marthin Luther dan Amerika yang saling mempengaruhi berbagai hal terkait keagamaan mereka.

Dengan dasar itu, ekonomi saling mempengaruhi dengan adanya sistem keagamaan yang sebetulnya mendukung sebuah Negara. Jika tidak, maka Negara akan memiliki ketidakstabilan dalam menghadapi berbagai persaingan global.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close