Menurut, apa yang terjadi di Indonesia merupakan hasil dari penciptaan dari oknum yang membuat perencanaan terhadap berbagai keributan di Indonesia. Dengan halnya ketika berkerja pada sistem pemerintahan yang memuat dengan dasar dari persoalan Negara.
Apa yang
menjadi catatan bahwa mereka yang hadir di Ibukota untuk bertahan hidup dengan
pergi berbagai wilayah yang ada di Indonesia. Kalau tidak salah, mereka itu
yang membuat sistem ekonomi menjadi persoalan dan masalah di berbagai agama
yang ada.
Dengan sebuah
catatan bahwa istilah dengan intropeksi diri dengan berbagai persoalan terhadap
ekonomi yang merekam hasilkan. Maka, mereka menguatkan ekonomi berdasarkan
sistem ekonomi Islam mereka. Kesadaran pun hilang, ketika para pelaku itu salah
satunya artis-artis yang tidak dapat bersaing dengan artis Internasional, hanya
mengatakan bahwa mereka beragama dan tidak membuat keributan.
Menurut
ku, apa yang telah ditetapkan pada persoalan mereka sebagai manusia setidaknya
sudah memerlukan kesadaran diri siapa mereka? berasal dari mana pembangunan
itu. Dan ketika itu, menjadi dasar dari masalah bagi masing-masing oknum itu,
dimulai dari tingkat RT, Desa, dan Kabupaten, serta Provinsi.
Itu
adalah dasar dari mereka, berprilaku, dimulai dari berpendidikan dan tidak
berpendidikan. Pada tingkat dunia, mereka tidak ada apa-apanya. Dengan
demikian, kesadaran diri menurut politik agama yang ingin nebeng istilahnya,
dalam hal ini tidak perlu disebutkan suku dan mereka berasal.
Paradigma muncul ketika pengetahuan manusia masuk sebagai bagian dari sistem terhadap agama yang berlaku sebagai jalan dari suatu sistem intropeksi jiwa yang berada pada ketidakberdayaan dalam menghadapi globalisasi.
Muncul persaingan ekonomi global dan Negara maju dengan sistem teknologi tinggi, dan
pengetahuan yang baik sebagai bagian dari pandangan sebuah Negara, maka perlu
diparhatikan bagaimana SDM merekam hidup dalam tatanan budaya yang selayaknya
perlu dipahami.
Ketika
mereka berbicara dan berpendapat dengan pulau Jawa, maka meraka perlu memahami
darimana pembangunan berasal, dan sistem sosial budaya yang hendaknya menjadi
penyadaran diri mereka terhadap kehidupan. Itu adalah cerminan Indonesia,
sebagai Human.
Sudah
layakkah, mereka dianggap sebagai pembawa perdamaian, dipikir mereka belum
layak hal ini. Coba lihat dan bandingkan dengan politik yang berada pada sistem
pemerintahaan yang kebanyakan dari wilayah mana. Darimana, mereka mendapatkan uang yang
mereka miliki, seperti istilah di mata dunia terhadap mereka sebagai manusia.
0 comments