Masyarakat Patriarkis : Pembahasan Pada Pandangan Masyarakat Patrilineal

10/06/2020

Pembahasan sederhana mengenai elemen masyarakat yang menjadi dasar dari sistem sosial yang berperan dalam beberapa dekade ini, adalah beberapa masyarakat patriarkal juga patrilineal, berarti bahwa properti dan gelar diwariskan kepada keturunan laki-laki. Secara tersirat sistem ini melembagakan pemerintahan dan hak istimewa laki-laki serta menempatkan posisi perempuan di bawah laki-laki.

Sistem sosial patriarki menjadikan laki-laki memiliki hak istimewa terhadap perempuan. Mengenai persoalan di masyarakat seringkali membahas mengenai  dominasi mereka yang  tidak hanya mencakup ranah personal saja, melainkan juga dalam ranah yang lebih luas seperti partisipasi politik, pendidikan, ekonomi, sosial, hukum dan lain-lain.

Dengan membahas persoalan ranah personal, budaya patriarki adalah akar munculnya berbagai kekerasan yang dialamatkan oleh laki-laki kepada perempuan. Atas dasar "hak istimewa" yang dimiliki laki-laki, mereka juga merasa memiliki hak untuk mengeksploitasi tubuh perempuan.

Secara historis, patriarki telah terwujud dalam organisasi sosial, hukum, politik, agama dan ekonomi dari berbagai budaya yang berbeda. Bahkan ketika tidak secara gamblang tertuang dalam konstitusi dan hukum, sebagian besar masyarakat kontemporer adalah, pada praktiknya, bersifat patriarkal.

Dengan adanya keberadaan yang telah menjadi dasar dari persoalan yang dapat dipahami bahwa tubuh adalah suatu diskursus tubuh ke dalam arus utama mengenai pembahasan strutur pengetahuan secara antropologi.

Pembahasan ilmiah dalam hal ini, tentunya bersinggungan dengan symbol yang berasal dari tubuh dengan memuat pemaknaan sosial. Dan setiap budaya membuat seleksinya sendiri dari berbagai hal terkait persoalan tubuh secara sosial.

Mengapa dalam hal ini, perempuan selalu menjadi objek terhadap berbagai hal terkait dengan aturan yang berlaku di masyarakat, sesuai dengan kebijakan yang dibuat dengan menjadikan perempuan dalam hal ini berbeda.

Pandangan seperti ini, akan dilalui dengan sistem pengajaran bahwa dalam dunia medis, perlu dipahami bahwa ada kondisi sosial ekonomi politik yang berlaku di masyarakat, dengan begitu ada segelintir orang menguasai atau menutup jalan dengan akses ekonomi yang dipahami sebagai kecurangan belaka untuk mendapatkan apa yang seharunya bukan tempatnya.

Dengan posisi tersebut, maka yang berlaku dengan kondisi seperti itu lebih baik menghindar dengan baik, agar tidak berada pada posisi yang lebih berkelas dengan ahlinya. Memungkinkan jika, di Indonesia seperti demikian, karena hal ini tidak berlangsung persoalan yang layaknya telah diketahui dengan berbagai pandangan mengenai mengakses berbagai sumber.

 

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close