10 Tahun Pemerintahan, Mengenai Sistem Politik DKI Jakarta

10/22/2020

Pada tahun 2011 berlangsung, demokrasi di Jakarta dengan, adanya  partai pengusung oleh Presiden Jokowi dan pasangannya Ahok merupakan salah satu awal dari pertama untuk wilayah solo memenangkan Pilkada di Jakarta,

Hal ini, dengan dukungan dan adanya banyak orang yang berada di wilayah DKI Jakarta, adapaun program kerja yang disampaikan terkait dengan pembenahan kota dan perkampungan serta masyarakat sekitar bantaran sungai.

Selama itu, perubahan yang disampaikan melalui sistem politik yang mereka kerjakan berdasarkan sistem sosial yang berlangsung di masyarakat, hendaknya memahami berbagai persoalan dari sistem ekonomi sosial dan politik yang berlangsung ketika itu.

Salah satu kinerja yang disampaikan, hingga saat ini masih menjadi masalah ada normalisasi sungai yang hingga menjadi Bencana di wilayah DKI Jakarta setiap tahunnya. Pada masa itu, dengan kampanye politiknya di DKI Jakarta sebagai Gubernur. Maka, persoalannya terkait dengan sistem Demokrasi disana, telah membawa pasangan tersebut untuk menduduki RI 1, dengan tingkat kepemimpinan Presiden Republik Indonesia.

Hal ini, pun menjadi menawaran terhadap berbagai sistem gejolak yang ada di masyarakat dengan janji kampanye yang hendaknya untuk diselesaikan. Dinamika politik berlangsung, sesuai dengan harapan untuk mendapatkan simpati rakyat dengan program kerja yang ditawarkan untuk masyarakat,

Selama hampir 2 Periode kepemimpinan, hal ini menjadi berbeda ketika hampir semua sistem politik berbeda, sesuai kesepakatan yang disampaikan. Untuk mengetahuai berbagai persoalan suatu wilayah, dengan persoalan masing-masing yang berada pada posisi yang marjinal dan tidaknya merupakan salah satu persoalan yang hendaknya diketahui pada aspek sosial, dan aspek lainnya sebagai factor pendukung.

Sementara, apa yang dihasilkan selama kepemimpinan saat ini, tentunya tidak jauh dari persoalan rusuhnya masyarakat, Demo massa yang banyak, hingga persoalan pekerjaan yang mangkrak di masyarakat. Hendaknya ini menjadi catatan bahwa, politik yang diterapkan saat ini masih kurang mendukung berbagai kebutuhan yang ada di masyarakat.

Berbagai persoalan yang berat pun akan diketahui dengan sistem politik yang berlangsung di masyarakat, dengan manfaat yang berada pada posisi di masyarakat, untuk mengetahui berbagai persoalan terhadap akses ruang yang dimiliki masyarakat, hendaknya diketahui dengan seksama sesuai dengan kondisi masyarakat dan Negara.

Selanjutnya, berbagai kondisi politik di masyarakat, yang tampak pada suatu hubungan masyarakat yang berada pada keingginan untuk memperbaiki wilayah masing-masing, untuk partai pendukung melihat dengan berbagai kondisi politik membutuhkan pengetahuan politik yang baik, dalam meyampaikan dan menampung aspirasi di masyarakat.

Sehingga, dalam hal ini masyarakat memahami dengan sederhana bahwa perubahan tidak hanya pada akses ruang publik seperti infrastruktur saja, tetapi kebutuhan manusianya, yang merupakan hasil dari pembentukan budaya sebagai pondasi batin pembangunan manusia merupakan salah satu hal penting terhadap tumbuh dan majunya suatu Negara, dengan menghadapi persoalan Global saat ini.

Kemudian, catatan pada aspek kesehatan dan pendidikan di masyarakat untuk memahami bahwa pengetahuan merupakan salah satu catatan bagi tenaga asing yang masuk guna menawarkan jasa nya untuk memberikan pelayanan yang baik masyarakatnya.

Negara maju lebih memahami kedua aspek ini menjadi salah satu kecintaannya terhadap modal manusia sebagai tujuan dari sebuah Negara yang baik. Maka, pemerintah saat ini menjadi bagian dari bahan evaluasi terhadap persoalan Negaranya.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close