Dengan melihat, mengamati, dan memahami kinerja politik di daerah, dalam hal ini yang berperan dalam sistem politik yang berada pada setiap kandidat yang diusung oleh partai Demokrat dan PDI Perjuangan. Yang dalam hal ini, memiliki peran di masyarakat, dengan didukung oleh masyarakat pendatang, serta maraknya masyarakat Jawa yang hendak mengadu nasib di Kalimantan Barat.
Apa
yang baik dilihat untuk dipertontonkan dalam hal ini, dengan mengevaluasi
kinerja kandidat, pada tahun 2018 yang berada pada posisi masyarakat dengan
puncak sistem pendidikan dan kesehatan yang diterapkan. Untuk mengevaluasi
berbagai persoalan terkait dengan aspek kebutuhan di masyarakat, tentunya
masing-masing membawa atribut kesukuan.
Dengan
adanya, kandidat yang diperoleh dari hasil Rakyat, berada pada posisi
masyarakat asli, hendaknya dikatakan untuk patuh dengan kondisi saat ini.
Terutama yang berperan dalam pemilihan pilpres yang mendukung dengan potensi
yang marak di Indonesia.
Darimana
sistem ekonomi dibangun hendaknya, mereka memahami bahwa peran mereka di
masyarakat akan berada pada posisi yang tidak akan terlihat, sama saja dengan
adanya kebudayaan Batak di Kalimantan Barat. Untuk perlu diketahui, pembawaaan
agama dalam hal ini, menjadi arti penting dalam setiap ruang kepemimpinan.
Hendak
dipahami bahwa tradisi kuno bukan lagi menjadi ajang para elit politik untuk
berjaya. Tentunya dalam hal ini aspek pendidikan yang memiliki peran inovasi
yang baik, menjadi peran penting terhadap adanya kebudayaan di masyarakat.
Masyarakat Kalimantan Barat, identik dengan suku daya, yang memiliki peran
ketika politik berlangsung, pada masa 2006an.
Memahami bahwa perjalanan dan proses politik yang hendak dipahami dengan sistem
tatanan sosial politik yang diketahui dengan baik, akan dipahami dengan
berbagai sistem tatanan yang mereka terapkan. Mereka datang dengan masyarakat
yang banyak, sehingga untuk wilayah Ambawang begitu banyak perkampungan Jawa yang dibuat.
Bagaimana
sumber dana bagi pihak Demokrat, apakah setara dengan pembanguan sistem ekonomi
politiknya terhadap kebijakan diberbagai pihak, baik itu kesehatan dan
pendidikan, yang saat ini suku Batak. Untuk diketahui bahwa mereka, hendaknya memahami apa yang menjadi potensi
konflik terhadap ekonomi, pendidikan dan
kesehatan yang dibentuk oleh masyarakat Tionghoa.
Dapat
diketahui bahwa mereka ternyata, tidak begitu baik dimata masyarakat, suku yang
berkaitan tentunya tidak jauh dari persoalan sejarah di masa lalu mereka.
Karena, sistem yang mereka terapkan. Apa yang menjadi menarik untuk hal ini,
ketika mereka datang di Kalimantan Barat.
0 comments