Reformasi Bidang Politik Ideologi

12/29/2020

Krisis kepemimpinan menjadi pertanyaan singkat mengenai kemajuan politik suatu Negara, termasuk Indonesia yang kali ini memang mengarah pada reformasi yang dilancarkan pada tahun 1998 dan 1999.

Dibalik persoalan krisis ekonomi Negara, juga tidak lepas dari persoalan runtuhnya Orde Baru, dan ditimpa dengan persoalan ekonomi Nasional, sebagai pertanda krisis ekonomi berlangsung. Reformasi ideology  ketika itu belum diperkenalkan oleh pemuka agama, seperti sekarang ini sebelum Tahun 2020, tepatnya.

Pencapaian proses untuk memperkenalkan kembali revolusi Nasional, akan mengarah pada kondisi politik Indonesia, yang tidak sepenuhnya dimengerti  tanpa memahami bahwa periode  1965-1989 merupakan periode kontra revolusi menentang revolusi Nasional.

Ketika itu, banyak yang dibuat berdasarkan sistem tatanan politik yang memang mengarah pada penindasan dan memukul balik kemajuan yang telah dicapai selama 60 tahun yang lalu. Dengan adanya persoalan kontra revolusi, maka pendapat disesuaikan  sehingga beberapa hambatan disingkirkan oleh penguasa ketika itu.

Berbagai pengalaman politik yang memang menjadi masalah ketika politik mobilisasi massa, serta organisasi Nasional kelas popular dan kehidupan idoelogi yang muncul dari revolusi Nasional Ketika itu.

Pertanda adanya perkembangan politik diberbagai aspek, yang kali ini melibatkan pemuda yang beridoelogi agama sayap kiri, dengan adanya hal demikian berbagai sistem ekonomi politik akan berdampak pada pendapatan yang diterima.

Politik sosial, yang mengesankan dengan berbagai pemahaman kiri yang berlangsung dengan tatanan politik dibuat berdasarkan kepentingan politik memang mengarah pada sistem suatu metode politik yang telah bisa disebut sebaia perlawanan atas kediktatoran  Soeharto ketika itu.

Memang akan berbeda, saat ini, ketika partai yang berhaluan dengan sistem mekanisme politik yang berujun pada sistem politik agama, akan erat dengan peran serta masing-masing ideology partai untuk menopangnya.

Ketika, hal ini dapat diketahui bahwa dengan adanya menopang berbagai persoalan terkait dengan ideologi partai yang diterima dengan sistem politik di masyarakat, akan terus diketahui dengan pandangan ideologi Negara, mengenai suatu sistem partai politik yang diterima pada hubungan politik yang mengarah pada  Ideologi partai menjadi pendukung terhadap ekonomi suatu Negara.

Kali ini, kepentingan elit politik lebih mengarah pada ideology Pancasila dengan dukungan tatanan sosial politik yang memang berbeda dengan kekerasan yang disampaikan oleh pemudanya. Hal ini, dapat diterima ketika mereka di masyarakat, yang layaknya berada pada persoalan kekerasan di masyarakat yang terjadi.

Dengan pandangan tersebut, kembali didukung dengan Natal 2020 saat ini, bertepatan dengan penjagaan ketat keamanan yang menurut tumben ada di masyarakar kristiani yang mengatasnamakan Pemuda Pancasila.  Berbagai, fenomena yang memang tampak pada persoalan ormasnya, yang dahulunya tampak anarkis dengan hubungn interaksi mereka di masyarakat.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close