USA - Berdasarkan hasil yang di peroleh selama proses Demokrasi USA, serta massa pendukung Pro Trump berdemontrasi di Gedung Capitol, dan selama sepanjangan sejarah di Amerika Serikat belum pernah terjadi saat ini tanggal 7 - 2020.
Maka Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mendesak bahwa Amerika Serikat untuk melakukan reformasi besar-besaran pada kebijakan imigrasinya, karena ribuan migran diblokir masuk oleh polisi di negara tetangga Guatemala.
Lopez Obrador mengatakan, dia berharap Presiden
terpilih Joe Biden akan setuju untuk bekerja dengan Meksiko dan negara-negara
lain dalam masalah ini. Hal ini, berharap bisa melanjutkan perjalanan ke
Meksiko dan akhirnya mencapai perbatasan AS.
Setiap tahun, puluhan ribu migran Amerika
Tengah mencoba mencapai AS, seringkali dengan berjalan kaki, dalam kelompok
yang dikenal sebagai "karavan". Berbagai persoalan imigrasi di
Amerika Serikat, tentunya mereka mengatakan bahwa melarikan diri dari
penganiayaan, kekerasan dan kemiskinan di negara asal adalah tujuannya.
Kondisinya diperparah oleh kerusakan yang
ditimbulkan oleh dua badai besar yang melanda Amerika Tengah November lalu. Dalam
sambutannya pada Senin kemarin, Lopez Obrador mendesak AS untuk mereformasi
kebijakannya tentang imigrasi. Reformasi menjadi harapan dan komitmen dengan
berbagai kebutuhan warga Negara di Amerika Serikat.
Berbagai janji kampanye Joe Biden, telah menawarkan untuk menyelesaikan reformasi
imigrasi dan saya berharap dia mampu mencapai ini. Itulah yang saya
harapkan." Pemerintahnya akan mencoba mencegah migran yang menyeberang ke Meksiko
tetapi menambahkan bahwa hak semua migran harus dihormati.
Di Guatemala pada Senin kemarin, pasukan keamanan
membubarkan karavan yang terdiri dari sekitar 4.000 orang. Sebagian besar
migran Honduras yang telah berkemah di dekat desa Vado Hondo. Saksi mata
mengatakan petugas memukuli mereka, mencoba untuk memaksa kelompok itu kembali
ke arah perbatasan Honduras, sekitar 50 km (31 mil) jauhnya.
Bagi sebagian imigran, prosesnya
akan lebih cepat untuk mereka yang disebut sebagai "Dreamer", orang
yang tiba di AS secara ilegal karena masih usia anak. Juga dapat lebih cepat
prosesnya bagi pekerja pertanian dan orang-orang yang berada di bawah status
perlindungan sementara dapat segera mendapatkan kartu hijau, jika bekerja,
bersekolah atau memenuhi persyaratan lain.
RUU itu tidak selengkap perombakan
imigrasi besar terakhir yang diusulkan ketika Biden menjadi wakil presiden pada
pemerintahan Obama. Misalnya, ini tidak menyertakan elemen keamanan perbatasan
yang kuat, melainkan seruan untuk menciptakan strategi. Tidak juga menciptakan
pekerja tamu baru atau program visa lainnya.
Berbagai catatan yang diperoleh
dengan perjanjian selama kampanye, merupakan hasil yang diperoleh untuk
mendapatkan perubahan terutama reformasi pada bidang imigrasi.Hal ini, untuk
memperoleh berbagai kepastian hukum berdasarkan RUU yang dibuat selama
kepemimpinan yang diperoleh.
0 comments