Revolusi RUU Imigrasi Di Amerika Serikat

1/19/2021

USA - Berdasarkan hasil yang di peroleh selama proses Demokrasi USA, serta massa pendukung Pro Trump berdemontrasi di Gedung Capitol, dan selama sepanjangan sejarah di Amerika Serikat belum pernah terjadi saat ini tanggal 7 - 2020. 

Maka Presiden Meksiko Andres Manuel Lopez Obrador mendesak bahwa Amerika Serikat untuk melakukan reformasi besar-besaran pada kebijakan imigrasinya, karena ribuan migran diblokir masuk oleh polisi di negara tetangga Guatemala.

Lopez Obrador mengatakan, dia berharap Presiden terpilih Joe Biden akan setuju untuk bekerja dengan Meksiko dan negara-negara lain dalam masalah ini. Hal ini, berharap bisa melanjutkan perjalanan ke Meksiko dan akhirnya mencapai perbatasan AS.

Setiap tahun, puluhan ribu migran  Amerika Tengah mencoba mencapai AS, seringkali dengan berjalan kaki, dalam kelompok yang dikenal sebagai "karavan". Berbagai persoalan imigrasi di Amerika Serikat, tentunya mereka mengatakan bahwa melarikan diri dari penganiayaan, kekerasan dan kemiskinan di negara asal adalah tujuannya.

Kondisinya diperparah oleh kerusakan yang ditimbulkan oleh dua badai besar yang melanda Amerika Tengah November lalu. Dalam sambutannya pada Senin kemarin, Lopez Obrador mendesak AS untuk mereformasi kebijakannya tentang imigrasi. Reformasi menjadi harapan dan komitmen dengan berbagai kebutuhan warga Negara di Amerika Serikat.

Berbagai janji kampanye Joe Biden, telah  menawarkan untuk menyelesaikan reformasi imigrasi dan saya berharap dia mampu mencapai ini. Itulah yang saya harapkan." Pemerintahnya akan mencoba mencegah migran yang menyeberang ke Meksiko tetapi menambahkan bahwa hak semua migran harus dihormati.

Di Guatemala pada Senin kemarin, pasukan keamanan membubarkan karavan yang terdiri dari sekitar 4.000 orang. Sebagian besar migran Honduras yang telah berkemah di dekat desa Vado Hondo. Saksi mata mengatakan petugas memukuli mereka, mencoba untuk memaksa kelompok itu kembali ke arah perbatasan Honduras, sekitar 50 km (31 mil) jauhnya.

Bagi sebagian imigran, prosesnya akan lebih cepat untuk mereka yang disebut sebagai "Dreamer", orang yang tiba di AS secara ilegal karena masih usia anak. Juga dapat lebih cepat prosesnya bagi pekerja pertanian dan orang-orang yang berada di bawah status perlindungan sementara dapat segera mendapatkan kartu hijau, jika bekerja, bersekolah atau memenuhi persyaratan lain.

RUU itu tidak selengkap perombakan imigrasi besar terakhir yang diusulkan ketika Biden menjadi wakil presiden pada pemerintahan Obama. Misalnya, ini tidak menyertakan elemen keamanan perbatasan yang kuat, melainkan seruan untuk menciptakan strategi. Tidak juga menciptakan pekerja tamu baru atau program visa lainnya.

Berbagai catatan yang diperoleh dengan perjanjian selama kampanye, merupakan hasil yang diperoleh untuk mendapatkan perubahan terutama reformasi pada bidang imigrasi.Hal ini, untuk memperoleh berbagai kepastian hukum berdasarkan RUU yang dibuat selama kepemimpinan yang diperoleh.


 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close