Festival Food Pada Tahun Baru Tionghoa

2/18/2021

Festival Dogzhi atau Festival Titik Balik Matahari Musim Dingin (harafiah: Tibanya Musim Dingin) adalah salah satu festival paling penting yang dirayakan masyarakat Tionghoa dan bangsa Asia Timur,  lainnya pada saat panjang hari paling pendek dalam setahun atau sekitar tanggal 22 Desember.

Bulan ke-12 penanggalan Imlek dinamakan la-yue dan sembahyang khusus pada bulan itu disebut la-jiuntuk menghormati dewa pertanian Shennong. Kucing dan harimau juga dianggap membantu mengamankan pertanian: kucing menangkap tikus dan harimau memangsa babi hutan yang merupakan hama pertanian.

Setelah sembahyang, masyarakat melanjutkan festival dengan perjamuan makan besar-besaran. Sekarang ini la-ji tidak lagi dilakukan, sebagai gantinya diadakan sembahyang Dongzhi pada tanggal 22 Desember. Pada masa Dinasti Zhou, orang-orang saling memberi selamat karena telah berhasil melewati musim dingin yang paling dingin dan sinar matahari menguat kembali.

Asal mula festival ini dapat ditelusuri dari filosofi Ying dan Yang, keseimbangan dan keharmonisan kosmos. Setelah titik balik matahari, panjang hari akan semakin memanjang sehingga semakin banyak energi positif yang mengalir masuk. Filosofi ini disimbolkan oleh fù (, "Kembali") dalam Ba Gua I-Ching.

 

Festival Musim Semi

Dalam legenda asal mula Festival Musim Semi, saat itulah monster Nian datang dan meneror desa di mana orang-orang akan bersembunyi di rumah mereka, menyiapkan pesta dengan memberikan persembahan kepada leluhur dan dewa, dan berharap yang terbaik.

Makanan adalah salah satu hal yang paling dibanggakan oleh orang Cina. Dan tentu saja, banyak perhatian dan pemikiran dimasukkan ke dalam menu untuk perayaan penting tahunan ini.

Seperti halnya kegiatan dan dekorasi Tahun Baru Imlek, hidangan tersebut dibuat untuk memberikan berkah untuk tahun depan.

Baik nama dan penampilan adalah simbol keinginan untuk kemakmuran, kebahagiaan dan keberuntungan.

Meskipun setiap daerah (bahkan rumah tangga) memiliki adat istiadat yang berbeda, ada beberapa hidangan yang biasa terlihat di setiap meja.


Makanan khas Imlek

Makanan Tahun Baru Imlek yang paling umum termasuk pangsit, ikan, lumpia, dan nian gao Berikut ini daftar makanan khas yang biasa disajikan saat perayaan Gong Xi Fa Cai atau Tahun baru Imlek seperti dilansir China Town. 

Perayaan imlek yang disajikan tidak begitu baik, jika tidak dirasakan oleh keluarga. Begitu juga dengan Tionghoa di Indonesia, dengan berbagai sajian yang berbeda dengan sebelumnya yang berdampak pada konsumsi masyarakat Tionghoa yang semakin meningkat.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close