Gaya Hidup Selama Kepemimpinan Suku Batak ?

2/22/2021

Hidup sejahtera, beasiswa dapat, baik itu di bidang teknologi, kesehatan dan pendidikan, serta pekerjaan yang layak Negara yang akan membiayai. Ekonomi politik yang mampu membawa perubahan bagi orang-orang benar dalam bekerja. Tetapi, ketaatan serta berbagai kecurangan dilakukan oleh sekelompok Orang Katolik dan Kristen dengan kendaraan politik yang diemban.

Hal ini, dapat ditemui ketika berbagai gaya hidup yang diterapakan, pengalaman saya selama berada pada pergaulan orang Batak itu, katanya berwawasan baik tetapi membawa tongkrongan di warung kopi yang ramai orangnya, bersama koleganya orang melayu, jika tidak salah rata-rata mahasiswa.

Dapat diketahui bahwa, moral dan pendidikan, serta kesehatan yang diberikan ternyata bukan untuk penyelamatan manusia, tetapi sebagai menu terhadap aspek politik jika melawan berbagai kebijakan yang dibuat selama di Kalimantan Barat.

Menarik untuk dikaji, dan dalam dunia yang begitu canggih dengan teknologi informasi yang diterapkan dapat menjadi bagian dari pengetahuan maju terhadap sains diberbagai Negara mengenai kemajuan dan pembangunan manusia-manusia itu.

Perlu disebutkan bahwa strategi berperan orang Batak pada masa Belanda, sudah berubahan kearahnya melalui pendidikan dan kesehatan. Dapat di temui di Indonesia, tepatnya di DKI Jakarta, Kalimantan Barat, dan Sumatera, tidak tanggung- tanggung yang terlibat juga seorang suster karena kebetulan seorang kepala sekolah Gembala Baik, yang menyediakan tempat untuk mengajar.

Pengalaman yang menarik juga, ketika bersekolah di agama Kristen pengalaman yang bisa dibuat adalah dengan memahami konteks pembuatan konflik disekolah dengan sanksi yang dibuat. Itu pengalaman yang menarik ketika bersekolah memahami potensi pendidikan pada anak.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close