Pada 3 Juli 2020, bencana kesehatan terjadi di sejumlah Negara maju, termasuk Negara Indonesia, ketika di kabarkan bahwa Bank Dunia kabarnya menaikkan peringkat Indonesia dari negara pendapatan menengah menjadi negara berpenghasilan menengah ke atas.
Status itu justru didapat di tengah ancaman resesi akibat
pandemi corona. menilai pemberian
status sebagai negara berpenghasilan menengah ke atas itu tidak selaras dengan
situasi yang sedang dihadapi saat ini. realita di masyarakat daya beli lemah
dan peredaran uang hampir tidak ada.
Toko-toko market, dan pasar sepi ditambah lagi maraknya
pemutusan hubungan kerja sehingga bertambah jumlah pengangguran, serta
penetapan kebijakan Undang-Undang Pekerja di Parlemen, Indonesia. Kini, Bank
Dunia menilai, RI naik kelas jadi Negara berpenghasilan menengah ke atas.
Perubahan ekonomi di masyarakat dapat diketahui, ketika di masyarakat pedesaan, bahwa hanya diingatkan relitas, utamanya di daerah2, daya beli dan peredaran
uang hampir tdk ada. Hal ini tentunya dengan penguatkan pangan di berbagai
wilayah di Indonesia dengan sumber pertanian yang melimpah menjadi pendukung
dari setiap aktivitas di masyarakat.
Perubahan konsumsi masyarakat, yang dinilai semakin konsumtif,
kini dapat di ketahui produktif dan memiliki nilai tambah terhadap hasil
pertanian di masyarakat, jika diketahui bahwa
dengan berbagai penghasilan yang dinilai memiliki manfaat terhadap aspek
pertanian di masyarakat.
Pendukung ekonomi suatu Negara, dengan manfaat hasil konsumsi
masyarakat menjadi bagian dari peluang terhadap pembangunan manusia, sehingga
pada masa kepempiminan saat ini berbagai kegiatan manusia di ketahui
dilaksanakan berdasarkan aspek budaya sosial yang diterapkan sesuai dengan
kebutuhan di masyarakat.
0 comments