Kemajuan ilmu pengetahuan terhadap aspek budaya yang diterapkan di masyarakat Desa, merupakan hasil dari aspek budaya yang seringkali menjadi penting dalam memahami potensi desa yang dihasilkan mereka dalam kehidupan sehari-hari.
Pelestarian tanaman lokal, yang hendak diketahui dengan peran yang
memiliki dinamika sosial budaya yang seringkali menjadi dasar dari aspek
kebudayaan lokal, dan Nasional menjadi penting terhadap kebudayaan Desa yang
sering menjadi peran yang baik terhadap kebudayaan setempat.
Desa, memiliki potensi terhadap aspek budaya yang mereka terapkan
sesuai dengan produkstifitas seperti hasil pertanian yang mereka giatkan selama
di Desa. Dengan demikian, kearifan lokal yang begitu baik akan menghasilkan
sistem pertanian yang dapat dipenuhi dengan metode penerapan tradisional yang
menjadi penting pada aspek ekonomi sosial dan budaya masyarakat Desa.
Dengan hasil pertanian masyarakat Desa, maka mereka menerapkan
hasil pertanian dengan baik dalam suatu perkampungan dengan gizi yang masih organic
pada manusia itu dengan aspek pertanian yang diterapkan yang murni dari
pengelolahan daun-daun yang dibuat dari hasil pembakaran dalam lingkungan
pertanian, untuk dijadikan pupuk alami.
Peran Desa, begitu penting terhadap budaya mereka pada Desa dengan
demikian berbagai aspek kebudayaan akan diterima dengan peran yang seringkali
menjadi penting untuk bisa dipahami dengan aspek budaya lokal masyarakat Desa.
Begitu juga dengan penghasil pertanian yang dipahami dengan aspek
sosial budaya masyarakat tradisional yang seringkali menjadi penting terhadap
kebudayaan lokal yang diterima berdasarkan aspek peningkatan tanaman lokal,
seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan ladang.
Berbagai metode pertanian yang dihasilkan dapat menjadi sistem
pertanian yang begitu berbeda terhadap evolusi manusia, melalui konsumsi
makanannya. Seringkali, hal ini menjadi penting terhadap budaya sosial di
masyarakat yang penting untuk menjadi baik dalam pengelolahan budaya pertanian
mereka yang masih arif.
Misalnya, di Kab. Mempawab dalam suatu Desa memiliki pertanian
rumah,dan pertanian kelompok yang dilakukan berdasarkan potensi Desa untuk
diunggulkan, dan sebagai konsumsi masyarakat, dan pribadi. Hal ini akan jelas
dengan perolehan dan keunggulan Desa berdasarkan hasil yang kerabkali menjadi
berbeda dengan aspek budaya bertani masyarakat Desa.
0 comments