Budaya Sosial Masyarakat Desa, Berdasarkan Kearifan Lokal

3/06/2021

Kemajuan ilmu pengetahuan terhadap aspek budaya yang diterapkan di masyarakat Desa, merupakan hasil dari aspek budaya yang seringkali menjadi penting dalam memahami potensi desa yang dihasilkan mereka dalam kehidupan sehari-hari.

Pelestarian tanaman lokal, yang hendak diketahui dengan peran yang memiliki dinamika sosial budaya yang seringkali menjadi dasar dari aspek kebudayaan lokal, dan Nasional menjadi penting terhadap kebudayaan Desa yang sering menjadi peran yang baik terhadap kebudayaan setempat.

Desa, memiliki potensi terhadap aspek budaya yang mereka terapkan sesuai dengan produkstifitas seperti hasil pertanian yang mereka giatkan selama di Desa. Dengan demikian, kearifan lokal yang begitu baik akan menghasilkan sistem pertanian yang dapat dipenuhi dengan metode penerapan tradisional yang menjadi penting pada aspek ekonomi sosial dan budaya masyarakat Desa.

Dengan hasil pertanian masyarakat Desa, maka mereka menerapkan hasil pertanian dengan baik dalam suatu perkampungan dengan gizi yang masih organic pada manusia itu dengan aspek pertanian yang diterapkan yang murni dari pengelolahan daun-daun yang dibuat dari hasil pembakaran dalam lingkungan pertanian, untuk dijadikan pupuk alami.

Peran Desa, begitu penting terhadap budaya mereka pada Desa dengan demikian berbagai aspek kebudayaan akan diterima dengan peran yang seringkali menjadi penting untuk bisa dipahami dengan aspek budaya lokal masyarakat Desa.

Begitu juga dengan penghasil pertanian yang dipahami dengan aspek sosial budaya masyarakat tradisional yang seringkali menjadi penting terhadap kebudayaan lokal yang diterima berdasarkan aspek peningkatan tanaman lokal, seperti buah-buahan, sayur-sayuran, dan ladang.

Berbagai metode pertanian yang dihasilkan dapat menjadi sistem pertanian yang begitu berbeda terhadap evolusi manusia, melalui konsumsi makanannya. Seringkali, hal ini menjadi penting terhadap budaya sosial di masyarakat yang penting untuk menjadi baik dalam pengelolahan budaya pertanian mereka yang masih arif.

Misalnya, di Kab. Mempawab dalam suatu Desa memiliki pertanian rumah,dan pertanian kelompok yang dilakukan berdasarkan potensi Desa untuk diunggulkan, dan sebagai konsumsi masyarakat, dan pribadi. Hal ini akan jelas dengan perolehan dan keunggulan Desa berdasarkan hasil yang kerabkali menjadi berbeda dengan aspek budaya bertani masyarakat Desa.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close