Kesehatan Agama, Budaya Pada Masyarakat Kalimantan

4/19/2021

Pengertian budaya akan lekat dengan aspek budaya dan agama mereka, terhadap berbagai aspek kepentingan politik serta kehidupan mereka di berbagai wilayah. Salah satunya dengan memahami berbagai konflik yang diciptakan dengan dasar dari system social budaya di masyarakat.

Ketika mereka kehilangan suatu identitas diri mereka, terhadap budaya dan agama, maka di Kalimantan Barat suku Dayak,  Batak, dan Tionghoa masing-masing memiliki kebudayaan yang melekat pada aspek kepentingan politik mereka, terhadap kebudayaan Jawa.

Maka, sangat jelas bagaimana mereka berasimilasi, dan memilih peran agama Katolik dan Kristen dalam kehidupan mereka berbangsa dan berbudaya. Akan sangat jelas bagaimana karakteristik mereka, serta penerapan akses ekonomi politik yang mereka terapkan.

Pada dasarnya pada pandangan gereja katolik iman mereka menyesuaikan kebudayaan mereka terhadap identitas diri mereka, dapat saja mereka memiliki kepercayaan spritualitas secara budaya tetapi, akan dipahami bagaimana mereka menerapkan asimilasi budaya  dan agama mereka terhadap kebudayaan sosial itu.

Ketika mereka, kehilangan identitas dan mata pencaharian mereka berasimilasi budaya dengan kehidupan seksualitas, yang menjadi praktik pada masyarakat suku Batak Sihombing, dan Tionghoa, serta Jawa akan jelas dengan agama Katolik dan Kristen, dan bagaimana mereka menaruh kasih terhadap sesame mereka.

Akan sangat jelas bagaimana mereka menerapkan system kesehatan mereka diberbagai kampus, serta tempat lainnya di masyarakat, baik itu di warung, serta tempat ibadah. Jelas sekali bagaimana potensi konflik sosial, dan kesehatan yang diciptakan oleh pandangan agama dan budaya itu.

Pengaruh Agama Dan Ekonomi ?

Dalam suatu kehidupan akan sangat jelas bagaimana mereka berperan terhadap aspek kehidupan mereka terhadap dinamika budaya dan agama yang menjadi dasar dari aspek kebudayaan lainnya. Bagaimana keterlibatan ekonomi, serta aspek lainnya menjadi dasar dari pengaruh terhadap peran Negara, dan pemerintah dalam melihat kondisi itu.

Ketika, mereka melakukan resistensi, dan memberuk suatu Negara sendiri lebih pada aspek  pendidikan dan kesehatan, tetap melanggar peraturan terhadap Ketuhanan mereka, sebut saja Marga Sihombing (Silaban), pada pendidikan.

Lebih terangnya, dengan demikian pada aspek kesehatan dengan merencanakan berbagai aspek kesehatan di kampus, masyarakat, dan di ruang publik, adalah suatu aspek perencanaan untuk mengsingkatkan umur manusia (suatu pengalaman saya), hal ini jelas ketika interaksi berlangsung, dan hubungan seksualitas menjadi bagian pada ekonomi politik yang dibuat maka,  hal ini jelas bagaimana mereka berorientasi dengan menggunakan Tuhan dalam panggilan hidup manusia.

Jelas sekali diketahui bahwa pada Paroki Agustinus, Kab. Kuburaya, Kalimantan Barat disitu terdapat suatu bentuk aspek kesehatan pada berbentuk jantung manusia, hal ini jelas bagaimana tanggung jawab mereka terhadap kehidupan umat manusia mereka, pada agama Katolik, akan berbeda dengan ajaran agama Kristen, menjadi resistensi mereka terhadap dinamika sejarah di masa lalu ketika di Eropa.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close