Politik Identitas, Salah Satu Peran Hubungan Budaya

4/19/2021

Politik identitas akan mengarah pada budaya di masyarakat, lekatnya dengan aspek social di masyarakat, serta bagaimana demokrasi yang berada pada kondisi yang memang membutuhkan berbagai hal terkait dengan aspek budaya di masyarakat.

Konflik budaya akan berbeda dengan aspirasi yang akan disampaikan, tentunya tidak hanya ada di masyarakat, kantor partai, dan rumah saja. Tetapi, berbagai plitik indetitas yang melekat pada dinamika budaya yang memang berada pada kondisi hubungan sosial di masyarakat, yang nelekat pada aspek budaya terhadap Demokrasi itu sendiri.

Ketika, memahami konflik budaya akan melekat pada dinamika sosial yang berada pada aspek pemahaman mengenai kesukuan, tradisi, agama, dan ras. Hal yang melekat pada aspek hubungan masyarakat mengarah pada potensi konflik yang berada kondisi berbeda dengan kebudayaan lainnya.

Pemahaman yang berada pada masyarakat identitas misalnya akan mengarah pada potensi hubungan social masyarakat yang mengarah pada dinamika sosial yang berbeda. Tercipta adanya politik identitas yang mendasari pada hubungan budaya, akan berada pada kondisi terhadap filsafat politik yang menjadi gagasan terhadap kebudayaan yang di bentuk di masyarakat.

Peran serta yang layaknya menjadi dasar terhadap kepentingan politik akan mengarah pada aspek potensi sosial di masyarakat dengan mengarah pada dinamika budaya yang melekat pada hubungan di masyarakat, kepentingan politik, rasa tidak senang, serta lainya akan mengarah pada aspek kebudayaan dan agama di masyarakat.

Potensi konflik mengarah pada politik identitas, dan kepentingan partai politik misalnya masing-masing partai dengan produk yang mengarah pada kampanye politik akan tampak bagaimana konflik politik yang mereka terapkan berdasarkan aspek kepentingan social politik di masyarakat.

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close