Yang bisa dipahami pada suatu wilayah di Kalimantan Barat khususnya Pontianak, akan jelas sekali dengan pandangan dan persepsi dengan aspek kesehatan dan pendidikan yang mereka ciptakan selama menjabat dalam sistem kepemimpinan dalam politik suatu wilayah,
Berdasarkan catatan yang mereka peroleh akan jelas bagaimana
distibusi barang, uang dan pendidikan yang tercipta berdasarkan aspek
kepentingan politik, serta profesi yang tidak layak untuk disentuh oleh
kalangan biasa.
Berbagai catatan yang memang mengarah pada masyarakat Orang Jawa,
dan Orang Dayak ketika memimpin, dengan masing-masing kendaraan partai yang
mereka ciptakan dengan keterlibatan para suku berdasarkan agama, tetapi tidak
pas untuk dijalankan dalam suatu kepemimpinan agama dan budaya.
Hal ini jelas, dengan sangat mereka berlindung dibalik agama dan
budaya, ketika sistem politik yang berlangsung berbeda dengan kejahatan yang
mereka perbuat. Biasanya hal ini jelas pada aspek pendidikan dan kesehatan yang
mereka terapkan dalam suatu organisasi, dan budaya.
Ketika hal ini memang mengarah pada aspek pendidikan dan kesehatan, Orang Batak yang dikenal sangat biadab dalam kehidupan beragama dan budaya, sebut saja Marga Sihombing, Siregar, Marpaung, dan Ginting, suatu pengalaman ketika bertemu di warung.
Kehidupan mereka berdasarkan agama dan budaya, hal ini jelas berdasarkan kebutuhan politik dan program yang direncanakan dalam suatu wilayah. Berbagai persoalan terkait dengan aspek politik yang mereka percayai dengan kebiadaban mereka dalam pendidikan dan kesehatan di masa lalu akan tampak jelas dengan masa lalu mereka ketika di Kalimantan Barat.
Dengan berbagai ambisi, dan mencapai aspek kesehatan dan
pendidikan disini, Orang Tionghoa dalam hal ini jelas bahwa mereka seringkali menggunakan jalan yang kotor dalam
kehidupan beragama dan budaya, sehingga mereka bisa berpindah berdasarkan
larangan agama yang tidak bileh di ikuti tetapi, kemudian berlindung di balik
budaya. Hal ini jelas akan diterapkan pada aspek kesehatan.
Kebiadaban yang diciptakan untuk menghilangkan nyawa manusia, dengan rencana yang dibuat serta aspek ekonomi menjadi dasar dari perbuatan mereka terhadap dendam, hingga konflik sosial yang mereka buat sendiri.
Karena jelas karakteristik
mereka, dalam kehidupan di masyarakat akan jauh berbeda dengan suku lainnya.
Serta pandangan politik yang mereka yakini berdampak buruk pada pendidikan dan
kesehatan sebagai program yang mereka rencanakan.
Hal yang dikhwatirkan adalah berbagai aspek kesehatan dengan melibatkan persoalan diluar kemampuan manusia dalam hal ini, tentunya akan dapat dipahami dengan aspek penting dalam kinerja mereka terhadap kehidupan manusia.
0 comments