Kuliner merupakan makanan yang paling enak dihindangkan pada setiap perayaan yang lebih tepatnya dapat dipahami ketika hari raya, dan biasanya. Makanan yang sering dihindagkan tentunya bebek dengan, ayam Hainan yang dikukus dengan empuk dan di pedaskan menjadi sangat terasa makan penikmatnya.
Makanan memiliki filosofi dalam kehidupan sosial di masyarakat,
maka tidak heran makanan ini menjadi
penghindang bagi manusia yang ingin menikmatinya. Berbagai pandangan politik, gagasan serta
konflik sosial yang berbeda makanan akan tampak dengan berbagai ketidakenakan
masyarakat Indonesia secara etnik bermunculan.
Sebagai penyiapan dari setiap menu yang dihindangkan akan tampak
bagaimana kehidupan sosial manusia di Indonesia, dan Kanton RRT memiliki
ceritanya sendiri terhadap kehidupan sosial dan budaya mereka di masyarakat.
Seringkali, bubur menjadi hidangan terakhir untuk dikonsumsi
masyarakat saat ini, menjadi berbagai persoalan yang terjadi di masyarakat,
dengan sistem sosial, kelas sosial, toleransi, ketidaksenangan manusia, dan
etnik yang membuat konflik karena ingin bersaing dengan cara tidak sehat, maka
akan tampak pada kebudayaan Jawa dan Orang Batak sebelumnya, pada penghancuran pendidikan dan kesehatan amat menarik diketahui.
Pada masa Kolonial dan Jepang, Tionghoa sudan bermunculan datang
untuk membangun sistem sosial budaya di masyarakat, dimana mereka berada
terutama di Indonesia ketika Itu, berlanjut pada sistem pemerintahan, ekonomi,
dan kini bermigrasi di Negara lain, seperui Amerika Serikat, Australia, dan
Eropa, guna menghindari keserakahan dan kerakusan masyarakat suku di Indonesia
seperti sekarang ini 2021.
Setiap makanan yang dimakan memiliki makna terdalam bagi yang
menyantapnya, dan membelinya dipasar dan di market. Ketidaksenangan para suku
itu, merupakan salah satu aspek sosial budaya di masyarakat yang hingga kini,
baik di pahami dengan keberagamaan dan pluralisme yang ada di Indonesia, Pemuka
Katolik Asia Tenggara, 2017 Yogyakarta.
Catatan Berbagai ragam budaya itu, menunjukan bahwa kasih dan
kehidupan beragama akan mencerminkan karakteristik masyarakat suku itu,
meskipun kita tahu bahwa perbuatan mereka adalah buruk dan tidak baik saat ini,
dengan berbagai hal penyalaggunaan wewenang, profesi dan lainnya.
0 comments