Memungkinkan untuk dipahami adalah ketika berbagai persoalan wabah merupakan salah satu bencana penyakit terhadap berbagai hal terkait kondisi masyarakat itu sendiri. Di Kalimantan Barat, tepatnya di Kota Pontianak, saat ini berbagai bantuan kemanusiaan seperti sembako dapat ditemui, dan diberbagai tempat vaksinasi gratis yang bisa di gunakan selama berlangsung.
Berbagai hal terkait itu juga, maka jelas dengan adanya perubahan
sosial,prilaku masyarakat, serta kebutuhan sehari - hari yang berlangsung dapat
di gunakan dengan baik adanya. Meskipun kita tahu akan adanya upaya persoalan
dari sistem dinamika budaya yang berlangsung berubah, serta adanya sistem dinamika
budaya yang berdampak pada dinamika saat ini.
Jika dipahami, dengan kondisi seperti itu maka jelas dengan sistem
sosial di masyarakat, serta peraturan dan kebijakan terhadap kesehatan sosial
yang dibuat untuk menyelaraskan berbagai persoalan sosial di masyarakat,
tentunya akan berdampak pada perubahan sosial yang memiliki peran pada budaya
di masyarakat.
Untuk itu, perlu dipahami juga bahwa berbagai hal terkait dengan
sistem budaya, akan melekat pada perubahan sosial yang memang berada pada
kebijakan yang mesti dipatuhi. Untuk mengurangi adanya perubahan sosial di
masyarakat, hendaknya sistem kesehatan berlangsung adanya kepanikan di
masyarakat, serta lainnya akan memiliki dampak pada sistem sosial budaya di
masyarakat.
Maka, dari itu berbagai kepentingan ekonomi politik, dan budaya
hendaknya dipahami dari prilaku masyarakat saat ini. Yang memiliki potensi
terhadap aspek perubahan apa yang hendaknya diterapkan, yang memiliki peran
serta terhadap persoalan budaya yang melekat pada potensi kebutuhan sosial saat
ini.
Perubahan itu memiliki ciri khas dari upaya manusia dalam melihat
kembali berbagai persoalan sosial yang tiba-tiba muncul dan diterapkan untuk memahami peran dari aspek
kehidupan sosial dan kesehatan di masyarakat, baik itu mengenai kehidupan
sosial, budaya dan masyarakatnya yang memang tidak taat aturan yang jelas
memiliki persoalan dalam hal ini.
0 comments