Militer RI, Bagaimana Menjaga Kehidupan Politik Seksualitas ?

Menarik untuk dipahami bagaimana militer melihat berbagai kondisi konflik yang terjadi di masyarakat saat ini. Pada masa modern tentunya fasilitas dan teknologi digunakan oleh masyarakat hendak dipahami sebagai kemajuan ilmu pengetahuan dan militer.

Ketika hal ini dipahami adalah dengan berbagai kemajuan masa yang perlu dipahami saat ini tentunya dengan berbagai kondisi sosial budaya dan agama yang lekat pada aspek kehidupan konflik sosial di masyarakat, terutama pada orang-orangnya.

Suatu pemahaman bahwa agama dapat menjadi bagian  dari perpindahan mereka dari Katolik – Islam, karena kepentingan ekonomi, dan seksualitas serta perlindungan mereka yang tampak memprihatinkan pada kehidupan mereka. Perpindahan agama dikarenakan adanya kepentingan ekonomi dan politik seksualitas, menjadi aspek mereka bertahan untuk hidup di masyarakat.

Ketika hal ini dipahami dengan baik bagaimana kondisi itu menjadi penting terhadap suatu nilai, moral mereka di hadapan budaya dan agama mereka. Pemajuan perabadan pada masa ini telah tercatat dengan aspek kehidupan sosial mereka di masyarakat berdasarkan sumber ekonomi politik mereka di berbagai Negara tentunya.

Sehingga, konflik dan pemahaman tentang agama layak dipahami adanya kepentingan ekonomi yang tercatat sebagai sumber dari aspek kehidupan budaya mereka yang kasat mata dipahami dari perolehan ekonomi budaya dan politik, pada ruang publik pada masa 1880an sebelumnya.

Perubahan itu muncul dengan adanya istilah dari karakteristik manusia yang berdampak pada kepentingan ekonomi politik, sehingga dalam hal ini perlu diperhatikan bagaimana mereka hidup dengan kebudayaan mereka yang tidak lepas dari kepentingan umum.

Jika dipahami dari pencatatan yang perlu dipahami dengan baik, adalah ketika persoalan kebudayaan memang dijaga ketat oleh sistem keamanan yang ada di masyarakat. Sehingga setiap perayaan kebudayaan akan dipahami sebagai model pertahanan untuk memahami karakteristik yang sesuai dengan konflik sosial sebelumnya dibuat, misalnya pada masa kemerdekaan, RI, 1967, hingga pada krisis moneter ketika itu 1990an.

Pengaruh agama dan budaya tidak lepas dari campur tangan mereka terhadap kerja-kerja kemanusiaan, yang melayakan mereka untuk hidup dengan konflik sosial yang perbuat yang sesuai dengan perubahan sosial budaya yang hingga saat ini berubah.

Hidup diwilayah konflik sosial, tentunya memiliki cerita terhadap dunia militer, mengapa tidak pada masa itu peran militer menjadi penting terhadap berbagai kondisi yang ada di hutan dan laut misalnya.