Ketimpangan pendapatan masih miskin, dan sepertiganya disebabkan oleh perbedaan keadaan antara warga yang ditentukan saat kelahiran. Malnutrisi akan memperburuk ketidakadilan yang dialami anak-anak miskin, mulai dari awal kehidupan mereka.
Hal ini menghambat kemampuan mereka sebagai orang dewasa, stunning
sulit akan berkembang pada 1000 hari pertama pada kehidupan seorang anak masa
kritis yang akan menggangu perkembangan sel otak.
Berbagai hal terkait itu juga, muncul dengan adanya sistem yang berbahaya
dan akan dilalukan para penelitian yang memang berada pada kondisi
memprihatinkan pada awal kelahiran mereka, sehingga penyimpangan terjadi akan
memiliki dampak berbahaya.
Persoalan tersebut muncul dengan adanya sistem bantuan sosial
dengan kebijakan yang dibuat pada puskesmas, Desa – Desa, dan kebutuhan rumah
tangga, fasilitas kesehatan, dan pemerintahan lokal, jelas bagaimana hal ini
dapat disalurkan pada sistem data, dan penggunaan pengintergrasian melalui
bantuan sosial.
Dengan mengkutip, “dukungan
Bank Dunia, pemerintah Indonesia telah memperkuat upaya untuk mengatasi akar
penyebab malnutrisi. Dalam kunjungan saya ke Indonesia, saya berjumpa
dengan pejabat senior pemerintahan yang telah memprioritaskan masalah
ini.
Saya sempat berkunjung ke Daerah
Istimewa Yogyakarta dan melihat bagaimana program PAMSIMAS (Penyedian Air Minum
dan Saniasi berbasis Masyarakat) dilaksanakan oleh pemerintah daerah bersama
masyarakat di 32 provinsi Indonesia”.
Pada kunjungan covid19 tidak lupa
saya berkunjung di puskesmas, dan melihat berbagai persediaan untuk ibu dan
anak, di berbagai wilayah di Kota Pontianak. Hal ini jelas bagaimana program
pemerintah dapat terlaksana di kota dan Desa 2021.
Pada mal nutrisi yang melekat pada
sistem kesehatan ibu dan anak, dan karakteristik mereka pada kesehatan memang
berada pada kondisi sosial budaya mereka di masyarakat saat ini terhadap
kesehatan di masyarakat.
0 comments