Sistem Sosial, Politik Pada Kepentingan Publik Pada Moral Manusia

10/04/2021

Berbagai persoalan sosial yang ada di masyarakat hendaknya mengarah pada setiap kepentingan ekonomi, sosial, politik yang berlangsung dengan adanya perbedaan agama, dan berbagai pekerjaan yang menyimpang pada suatu suku misalnya (Batak).

Penyimpangan dan persoalan sosial yang melekat pada dinamika budaya itu, maka berbagai hal terkait orang Indonesia, akan tampak pada kebudayaan mereka yang menjadikan mereka biadab sesuai dengan pelanggaran hukum, dan konflik sosial yang dibuat terhadap politik seksualitas saat ini 2008-2021.

Apa yang menjadi dasar dari aspek kepentingan ekonomi politik, yang menjadi dasari dari setiap pekerjaan yang dibuat oleh mereka, karena tidak tunduknya manusia terhadap persoalan etika dan moral mereka terhadap agama.

Perlawanan agama memang sudah dimulai dari 1870an pada agama di Eropa, dan menjadi bagian penting dalam suatu kehidupan budaya yang tidak lepas dari pengaruh agama lainnya seperti Protestan, dan Vatikan Roma.

Berbagai kerajaan yang dibuat pada ajaran agama itu muncul dengan adanya etika dan moral yang berlanjut pada ajaran agama lainnya, sehingga menjadi penting dalam melihat suatu peran perdamaian yang hendak menjadi dasar dari pelanggaran etika, moral yang menyimpang oleh sekelompok orang di Indonesia, tepatnya suatu individu, kelompok, dan organisasi Katolik – Protestan – Islam tentunya dalam hal ini, di Indonesia.

Berbagai kepentingan itu, muncul adanya sistem politik yang menjadi bagian dari rencana suatu kejahatan yang mengarah pada pembangunan manusia yang berdampak pada buah yang dihasilkan, dalam hal ini turunan mereka sebagai makhluk Tuhan.

Dengan sendirinya, berbagai peran serta yang tampak pada persoalan itu muncul dengan adanya Berbagai kesaksian yang dibuat pada sekelompok orang jelas bagaimana mereka hidup sesuai dengan adanya sistem politik seksualitas yang dibangun dari hasil perebutan kekuasaan, dengan adanya penyimpangan mereka sebagai manusia, baik itu secaja lisan, dan dan melalui tulisan.

Dalam lingkungan keluarga, masyarakat, dan public, jelas bagaimana berbagai marga Tionghoa, Batak, Jawa dan Dayak pada kelas sosial yang berjuang karena senasib dan pekerjaan  mereka secara layak menjadi peran terhadap aspek. 

Kehidupan sosial politik mereka, yang menjadi dengan adanya kekerasan, kejahatan, dan perebutan kekuasaan, hingga mengakibatkan berbagai hal prilaku dan moral serta etika mereka dirumah-rumah militer secara khusus begitu buruk.

Hal ini jelas bagaimana pembangunan manusia yang hendak menjadi dasar dari kehidupan sosial budaya dan agama yang melekat pada aspek kehidupan sosial mereka sebagai manusia atau tidak (binatang). 

Naluri manusia akan adanya  kehilangan moral, etika,  baik itu rencana jahat mereka sebagai manusia, pada agama Katolik – Islam dan Protestan serta Budha, di Indonesia, (jan – bong Tionghoa) (Batak ( Siregar, Marpaung, dan Malau – Jawa), (secara kolektif) guna merebutkan kekuasaan yang ada di Kalimantan Barat (kabupaten), dan di Jawa, pada pendidikan dan kesehatan, serta aspek ekonomi yang dibentuk dari moralitas yang rendah pada manusia.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close