Pada sistem pendidikan akan mengarah pada sistem kekuasaan politik ketika itu di Kalimantan Barat, berbagai kontrol oleh lembaga pendidikan hal ini telah menjelaskan berbagai sistem pendidikan dari kurang dan tidaknya dalam sistem kekuasaan yang hakikatnya.
Drama dalam setiap pendidikan juga dimulai, dari hukuman
yang di terapkan dengan siapa yang melakukan kesalahan hingga mencapai sistem
kesehatan diterapkan pada setiap siswa.
Belum tahu jika di Universitas tatap muka, dan tidak baik dalam bahasa. Tetapi pernah daftar di Untan tetapi tidak lolos 2008.
Pengalaman setiap pendidikan di Pontianak, baik itu sekolah negeri 1993 - 2008 SD Negeri 03, SMP Negeri 5, dan Sekolah Kristen GKE - Kalimantan (IPA) dan dituduh (fitnah) melakukan konflik dalam kelas, “sepatu” telah dialami jelas, dan di materai.
Hingga mencapai nilai
raport yang buruk dan tidak naik kelas (SD) karena sakit dengan kondisi lingkungan sekolah yang rendah bobot mungkin pada orang ketika itu,
dan hingga dituduh maling juga pernah dialami oleh saya, di gereja MRPD
Pancasila (anak guru) biasa di jewer telinga saya, guru sejarah (SMP N 5) ketika itu 2003 di Pontianak.
Berbagai hal terkait itu juga, tidak lepas dari kehidupan sosial dan dramaturgi orang Batak Silaban (perompak kapal) tentunya ternyata tetangga mereka.
Hingga datang kerumah ketika dewasa untuk mendekati, atau berteman dengan kepentingan ekonomi, sosial, dan politik. Siapa mereka itu, dalam kehidupan mereka saat ini. Dengan menerapkan sistem seksualitas tanpa malu mereka.
Sistem pendidikan Orang Dayak - Jawa - Batak - Tionghoa disini berbeda (kelas sosial), begitu juga ketika di rumah tangga 003 dengan kondisi rumah yang ntah itu drama kehidupan sosial, dan lainnya juga bisa dipahami dengan baik terhadap kinerja mereka terhadap aspek kehidupan budaya, agama, dan seksualitas dan perebutan kekuasaan.
Sementara, untuk bahasa ketika pendidikan di Pontianak, Indonesia dapat di ketahui bahwa paling buruk adalah nilai bahasa Indonesia selama ujian berlangsung.
Organisasi Sekolah, Budaya Berorganisasi Di Kelas 2007
Pontianak - Organisasi merupakan tempat orang berkumpul, menyampaikan gagasan, dan ide yang berlangsung di masyarakat. Hendak di ketahui bahwa berbagai aspek kehidupan budaya memiliki persoalan terhadap masyarakat Desa pada budaya berorgansiasi mereka hingga saat ini.
Ketika hal ini berada pada organsiasi sekolah, akan menjadi pengalaman menarik ketika itu tentunya tidak membuat kegiatan ketika itu pada tahun 2005 - 08 itu menarik ketika masa SMA, hal ini agar lebih fokus dengan hal yang lain, misalnya perpustakaan, dan berolahraga.
Ini merupakan salah satu menarik dari aspek kehidupan budaya organisasi masa remaja yang berbeda dengan masa orang dewasa nantinya. Dengan demikian akan lebih baik pada aspek kehidupan sosial budaya dan agama yang berperan dalam setiap pendidikan dan karakteristik manusia dalam suatu organisasi.
Melanjutkan dengan berbagai hal terkait dengan pengetahuan organisasi akan lebih baik dengan berbagai aspek kehidupan sosial masyarakat hingga saat ini, yang menjelaskan berbagai aspek kehidupan yang berada pada kondisi budaya masing – masing etnik dengan menjelaskan berbagai persoalan dilingkungan organisasi.
Mengikuti kegiatan sekolah lebih senang ke perpustakaan lebih baik, daripada harus ke lapangan tengah sekolah, atau mengikuti perkemahan di kegiatan sekolah. Hal ini memang berada pada kondisi banjir ketika kemah, tentunya mesti berangkut toh 2007. Hingga setekah selesai pendidikan sekolah di sini, Pontianak tepatnya.
0 comments