Mercedez Benz - Seksualitas 2000

1/14/2022

Jakarta, pada tahun 2000 tepatnya, mobil Mercedez benz sudah ada dan dikendarai, bahkan pada tahun 1980an di Ibukota Jakarta, dengan plat yang digunakan serta pembawa mayat yang ada di kota itu. Perubahan itu tidak terkecuali di Pontianak, tepatnya pada tahun 2019an berlangsung, sudah terlintas membawa penumpang.

Penumpang itu adalah, tentunya keluarga, dan digunakan pada pesta pernikahan  orang Tionghoa Hakka –  Pontianak, gembala baik sheng hie, mungkin itu yang diketahui jika berada di Jakarta - Tionghoa Hokkien. Hal ini mengesankan berbagai aktivitas masyarakat yang lekat pada aspek kehidupan sosial ekonomi di Jakarta.

Taipan, Jakarta  Victoria - Sultan - Bong, dalam hal ini medis. Mobil eropa kembali di Indonesia, dan dibawa ke museum oleh Hilmar Farid, Non PNS, kelahiran Jerman. Begitu banyak hal yang terlintas, dengan berbagai perbedaan Taipan disini, berbeda dengan di Jakarta. Hendaknya diketahui bagaimana bekerja, dan lainnya. hidup dengan ekonomi di Jawa, pada industrial.  

Salah satu yang diketahui adalah ketika berbagai hal terkait dengan dinamika budaya di masyarakat yang hendak diketahui bagaimana pembangunan ekonomi di Jakarta berlangsung, tepat krisis ekonomi terjadi pada tahun 1990an.

Kalimantan - Itu yang terjadi pada saat ini, saya pun berlangsung dengan baik adanya batasan untuk berteman, dengan orang yang terkait dengan kebijakan, kesehatan yang tidak masuk dinalar saya hingga saat ini, terutama pada elit politik, dan kepentingan mereka hingga saat ini (birokrasi) pensiunan malang elit politik PDI Perjuangan 2008, sambil tersenyum "saya".

Bagaimana tidak, disini orang yang terlibat dalam konflik sosial - etnik di masa lalu 1967 - 1999, dan hidup dengan pekerjaan mereka hingga saat ini, dan Tionghoa Indonesia dalam bisnis membutuhkan kejujuran dalam bekerja. 

Salah satu ilmu pengetahuan yang baik, guna mendapatkan akses ekonomi politik, berlangsung dengan baik, tetapi setidaknya mereka sudah telanjang terlebih dahulu bagi orang Dayak – Batak itu. Suatu kesempatan mereka untuk hidup di Pontianak – Jakarta hingga saat ini diperkotaan. 

Penyimpangan pengetahuan, dan seksualitas yang seharusnya tidak ditanggung di Pontianak, dari hasil pajak dan kehidupan yang di dramatis di buat oleh sekelompok elit politik terhadap pengetahuan mereka yang menyimpang dalam medis.

Hal ini tidak bisa dipungkiri ketika mereka hidup pada kepentingan politik mereka hingga saat ini, dan berbagai ekonomi didapatkan yang berasal dari hasil seksualitas Batak – Tionghoa Hakka, di tanah dayak.  

Salah satu yang menarik di Pontianak, Indonesia ini. Tentunya aku bisa menulis dengan baik, di antara bayangan kedua orang tua dan keluarga 2022, hingga saat ini mengingatkan aku dengan mengenai Ibukota Jakarta.

Setidaknya tempat kotor ini 67 - 1990an terjadi, menjadi awal untuk mendengar pertama kali sebagai awal dari kehidupan kristiani saya, di anggrek, pontianak ketika itu tidak jauh, dari perkotaan. yang hingga saat ini dengan jauh dari konflik sosial dan agama, yang baik itu disengaja, dan direncanakan dengan baik oleh orang - orang di sini pontianak bukan priyayi. 

Hingga mereka berani bermimpi, mimpi, Mercedez itu, dalam suatu ruang gereja yang dikenakan pada hari pernikahan, dan menjual peler (biologis) - batak, ditengah perompak kapal, hasil dari seksualitas orang jawa menjijikan itu, di Pontianak - Jakarta disekitar wilayah tersebut 90an - hingga saat ini. 

Pada ujungnya ekonomi untuk mencari kekayaan hutan dahulunya, masuknya masyarakat Orang Jawa sebagai kristiani, beralih pada kedokteran dengan standar rendahan berdasarkan kelas sosial Jawa sengsara sebelumnya di Pontianak, untuk masuk pada sistem pemerintahan Desa sudah baik.

Pada medis saat ini diulangi kembali dengan sengaja, tidak jauh dari perbuatan orang Dayak - Melayu terjadi, pada kelas sosial rendah, begitu cara mereka bertahan hidup dan hidup sebagai makan orang atau sesamanya terutama pada masyarakat adat di kawasan hutan.  

Ketika, berlindung di balik tembok agama dan tenaga kesehatan dan pendidikan di Indonesia. Hal ini tidak serta merta perusak itulah mereka saat ini, hasil seksualitas yang bisa di ketahui dari hasil istilah seorang Presiden ke 7 RI Joko Widodo, kaesang (pengusaha).


0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close