Peranakan Cina - Arab Di Batavia

3/12/2022

Membahas Peranakan Tionghoa, akan dipahami adalah tentang perkampungan dua etnis di Batavia yakni Arab dan Cina. Hal istimewa dari topik yang dibahas adalah geografis lokasi yang dibahas merupakan titik persinggungan antara ke duanya.


Pekojan merupakan nama lokasi atau perkampungan yang terletak di kecamatan Tambora, Jakarta Barat. Ada sejarah panjang tentang Pekojan ini yang tidak terpisahkan dari terbentuknya kota Batavia. Di masa kolonial Belanda, daerah itu dikenal sebagai kampung Arab. Dengan berjalannya waktu penduduk Pekojan keturunan Arab pindah ke pemukiman lain di kota Batavia seperti Tanah Abang, Kwitang, Gang Arab, dan lain-lain.


Sementara kawasan Jl. Perniagaan Raya yang dulunya bernama Jl. Patekoan adalah salah satu kampung atau pemukiman etnis Cina di Batavia. Dari dokumentasi tempo dulu - diketahui di sepanjang jalan ini berderet rumah khas milik etnis Cina. Kini di sepanjang jalan ini sudah sangat jarang kita temui lagi rumah khas Tionghoa.


Yang menariknya adalah di kawasan Pekojan - yang dulunya banyak tinggal etnis Arab, tetapi kini sudah tidak lagi tetapi mayoritas Tionghoa. Jadi kawasan ini yang dulunya secara geografis adalah titik singgung antara pemukiman etnis Arab dan Cina sekarang sudah tidak lagi. Perlu diketahui bahwa antara Pekojan dan Pecinaan yang di Jl. Perniagaan Raya dipisahkan oleh Kali Krukut.


Dahulu ada lapak bambu dan kayu di situ sehingga adalah hal yang lumrah menyaksikan banyak rakit yang parkir di tepi Kali Krukut. Rakit-2 tersebut menunggu giliran untuk dipreteli, sebelum dipreteli para ibu-ibu mencuci pakaian di atas rakit. Selain lapak bambu ada juga lapak kayu yang sepertinya untuk kayu bakar dan berlokasi dekat musholla juga.


Kini mushola tersebut sudah tidak ada lagi dan diganti dengan musholla yang lebih kecil namun lokasinya sudah bergeser. Di hook antara Jl. Perniagaan Raya dengan Jl. Perniagaan Barat ada bangunan khas Tionghoa yang dulunya merupakan toko obat bernama “Lay An Tong”.  


Bangunan tersebut masih eksis namun sekarang menjadi toko mesin jahit dan suku cadangnya. Sementara itu di Jl. Perniagaan Raya dulunya dilalui oleh jalur ganda tram listrik Lijn 3 dari Jl. Asemka ke Jl. Jembatan Lima.

 

0 comments

Daily Journal

Recent Posts Widget
close